Panglima TNI Tunjuk Orang Dekat Jokowi Jadi Pangdam V/Brawijaya

VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada hari Rabu, 21 Oktober 2020 kemarin telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor Kep/835/X/2020 tanggal 21 Oktober 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. 

Dalam surat keputusan itu, Panglima TNI telah melakukan mutasi jabatan terhadap 47 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang terdiri dari 16 Pati TNI AD, 19 Pati TNI AL, dan 12 Pati TNI AU. 

Salah satu yang diganti oleh orang nomor satu di Tentara Nasional Indonesia itu adalah posisi Panglima Kodam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah. Mayjen TNI Widodo dimutasi ke Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. 

Sementara, Panglima TNI menunjuk Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres Kemensetneg) Mayor Jenderal TNI Suharyanto untuk menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya menggantikan Mayjen TNI Widodo Iryansyah.

Untuk diketahui, sebagai Sekretaris Militer Presiden Kementerian Sekretariat Negara, Mayjen TNI Suharyanto bukanlah orang sembarangan di dunia militer. Sebagai Sesmilpres tentunya Mayjen TNI Suharyanto sangat dekat dengan kegiatan sehari-hari Presiden RI, Joko Widodo. 

Dan jangan salah, dalam catatan karir militernya, Jenderal bintang dua lulusan Akmil tahun 1989 itu memiliki banyak pengalaman di satuan militernya. 

Dari informasi yang dihimpun VIVA Militer, Kamis, 22 Oktober 2020, Mayjen TNI Suharyanto sebelum menjabat sebagai Sesmilpres pernah dipercaya sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer Jayakarta (Kasdam Jaya) pada tahun 2018-2019. 

Selain itu, Jenderal bintang dua itu diyakini memiliki kemampuan dalam menganalisa dunia intelejen, karena dia  pernah menjabat sebagai Direktur Kontra Separatisme Deputi III Badan Intelejen Negara pada tahun 2017-2018. Dan sebelumnya dia dipercaya untuk menjabat Karopeg Settama BIN pada tahun 2016-2017.

Selain memiliki kemampuan dalam dunia intelejen, tentunya sebagai seorang prajurit TNI yang dibesarkan dari satuan cabang infanteri, kemampuan dalam mengelola pasukan tempur di lapangan pun tidak perlu diragukan lagi, karena Mayjen TNI Suharyanto juga pernah menjabat sebagai Danrem 051/Wijayakarta pada tahun 2015-2016 silam.

Baca juga : Jelang Akhir Tahun, Panglima TNI Mutasi Jabatan 47 Pati TNI

Halaman Selanjutnya

Selain itu, Jenderal bintang dua itu diyakini memiliki kemampuan dalam menganalisa dunia intelejen, karena dia  pernah menjabat sebagai Direktur Kontra Separatisme Deputi III Badan Intelejen Negara pada tahun 2017-2018. Dan sebelumnya dia dipercaya untuk menjabat Karopeg Settama BIN pada tahun 2016-2017.