Jenderal TNI di Balik PM Jepang, Eks Danjen Kopassus dan Gadis Cantik

VIVA Militer: Serah terima jabatan Komandan Jenderal Kopassus.
Sumber :
  • Rifki Arsilan

VIVA – Kedatangan Perdana Menteri Jepang terpilih, Yoshihide Suga ke Indonesia baru-baru ini mendapatkan sorotan dari dunia internasional, khususnya China. 

Rekam Jejak Luar Biasa Raja Aibon Kogila 821 Hari Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Bagaimana tidak, kunjungan PM Suga yang secara khusus menemui Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara pada hari Selasa, 20 Oktober 2020 lalu itu dikabarkan dalam rangka membahas berbagai kerja sama bilateral dua negara sahabat, salah satunya adalah kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan di Laut China Selatan.

Setelah bertemu Presiden Jokowi, Yoshihide Suga mengungkapkan dukungannya kepada pemerintahan Indonesia terkait dengan konsep keterbukaan perairan Laut China Selatan sebagai kawasan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) yang bebas dari intervensi negara-negara di kawasan, termasuk pengaruh Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

Tentu kalian ingin tahu bukan kelanjutan ceritanya seperti apa? Yuk simak kelanjutannya dengan klik link di bawah ini ya.

Ternyata Ada Peran Jenderal TNI Dibalik Kunjungan PM Jepang di Jakarta

LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu

Ada fenomena menarik terjadi pada Menteri Pertahanan, Letnan Jenderal (Purnawirawan) TNI Prabowo Subianto.

Dalam beberapa hari belakangan ini, tiba-tiba saja akun Instagram mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI itu ramai diserbu gadis-gadis cantik.

Dari amatan VIVA Militer, akun IG Pak Prabowo jadi buruan penghuni dunia maya, setelah beliau berulang tahun pada 17 Oktober 2020.

Duh, kira-kira karna apa ya? Kenapa akun Instagram Prabowo mendadak digandrungi para wanita? Nah, untuk kalian yang penasaran bisa klik link di bawah ini ya.

Eks Danjen Kopassus TNI Mendadak Jadi Sorotan Gadis-gadis Cantik IG

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada hari Rabu, 21 Oktober 2020 kemarin telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor Kep/835/X/2020 tanggal 21 Oktober 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. 

Dalam surat keputusan itu, Panglima TNI telah melakukan mutasi jabatan terhadap 47 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang terdiri dari 16 Pati TNI AD, 19 Pati TNI AL, dan 12 Pati TNI AU. 

Salah satu yang diganti oleh orang nomor satu di Tentara Nasional Indonesia itu adalah posisi Panglima Kodam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah. Mayjen TNI Widodo dimutasi ke Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. 

Yuk simak kelanjutan ceritanya dengan klik link di bawah ini.

Panglima TNI Tunjuk Orang Dekat Jokowi Jadi Pangdam V/Brawijaya

Sebuah peristiwa tak terduga dialami seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Komando Distrik Militer 0613/Ciamis, Kodam III/Siliwangi.

Prajurit TNI itu berinisial BC, dengan pangkat Prajurit Kepala (Praka). Dia mendadak mengalami gangguan jiwa, setelah lebih dari 30 hari menghilang tanpa kabar alias membolos dari tempat dia bertugas.

Apa yang dialami oleh Praka BC terungkap setelah Pengadilan Militer II-09 Bandung, Jawa Barat, menggelar sidang kasus desersi yang diajukan Detasemen Polisi Militer III/Garut melalui Danrem 062/TN, dan melalui surat dakwaan oditur militer.

Tentu kalian penasaran bukan dengan alasan seorang prajurit yang menghilang selama 30 hari lamanya? Yuk simak kelanjutannya dengan klik link di bawah ini.

30 Hari Menghilang, Prajurit TNI Mendadak Sakit Jiwa

Seorang kapten angkatan darat Amerika Serikat, ditangkap dan dituntut atas pembunuhan rekannya sendiri di pangkalan Fort Bliss. Ia adalah Kapten Clevy Muchette Nelson Royster.

Dikutip VIVA Militer melalui Military, Kapten Clevy, merupakan tersangka kedua yang dituduh melakukan pembunuhan atas kematian Kapten Malcom X. Perry. 

Kapten yang berusia 27 tahun itu, diketahui meninggal dunia sekitar pukul 5:50 pagi, pada 11 Oktober 2020.Saat itu Perry tengah mengendarai mobil sedannya, yang sengaja ditabrak mobil Jeep milik Richard Mustapha Sennessie.

Nah, berita satu ini menjadi satu-satunya berita dari jajaran luar negeri. Untuk kalian yang penasaran dengan kelanjutan ceritanya, bisa klik link di bawah ini ya.

Tewas Dibunuh, Kapten Perry Sempat Telepon Bantuan Saat Meregang Nyawa

Demikian 5 artikel terpopuler VIVA Militer edisi Kamis 22 Oktober 2020. Nantikan rangkuman 5 top artikel selanjutnya ya. Dan ikuti informasi terhangat, terpanas dan paling update seputar dunia militer di akun-akun media sosial VIVA Militer. Lengkap kok ada di Twitter, Instagram dan Facebook.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya