Prajurit TNI Dikasih Tanah, Brimob Diringkus saat Jual Senjata ke OPM
VIVA – Pendekatan sosial yang gencar dilakukan prajurit-prajurit Tentara Nasional Indonesia, yang melaksanakan tugas di tanah Papua, berbuah manis.
Bagaimana tidak, karena sering berkunjung ke rumah-rumah warga di Distrik Iniyandit, Kabupaten Boven Digoel, prajurit dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini, mendapatkan rezeki yang tak disangka-sangka.
Warga di Kampung Tetop, Distrik Inidanyit, tiba-tiba saja menghibahkan sebidang lahan dengan luas 2 hektare kepada prajurit TNI">TNI dari Satgas Batalyon Infanteri Mekanis 516/Caraka Yudha alias Yonif Mekanis 516/Branjangan.
Wah, cerita mengenai prajurit TNI yang diberi sebidang lahan tanah menduduki peringkat pertama dalam jajaran berita terpopuler lho. Yuk simak kelanjutannya dengan klik link di bawah ini.
Rajin Senyum, Prajurit TNI Diberi Warga 2 Hektare Tanah di Papua
Nasib baik dialami prajurit-prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres.
Setelah sekian lama tinggal di asrama, akhirnya para prajurit Paspampres bisa memiliki rumah sendiri atau rumah pribadi.
Dalam siaran tertulis yang dilansir VIVA Militer, pasukan penjaga nyawa Presiden Joko Widodo itu, kini telah memiliki rumah pribadi di wilayah Bekasi.
Tentu kalian penasaran bukan dengan kisah ini? Pastikan kalian klik link di bawah ini, untuk mengetahui kelanjutan ceritanya.
Nasib Baik Pasukan Penjaga Nyawa Jokowi, Akhirnya Punya Rumah Pribadi
- PPID
Anggota Satuan Korps Brigade Mobile (Mobile) diringkus saat diduga kuat akan menjual senjata api kepada kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Ternyata anggota Satuan Gegana Brimob Polri berinisial Bripka JH itu diringkus prajurit dari Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan Korps Pasukan Khas alias Korpaskhas TNI Angkatan Udara dan Satuan Tugas Mandala.
Dalam siaran tertulis dihimpun VIVA Militer dari Korpaskhas TNI AU, anggota Brimob itu diringkus beberapa saat setelah tiba di Bandara Udara Nabire, Papua, pada 21 Oktober 2020.
Duh, berita tentang brimob yang menjual senjata ke OPM menduduki peringkat ketiga dalam jajaran berita terpopuler nih. Pasti kalian penasarankan? Langsung klik link di bawah ini ya.
Detik Menegangkan saat Brimob Diringkus TNI Mau Jual Senjata ke OPM
- Korpaskhas
Nasib naas dialami oleh seorang prajurit TNI Angkatan Laut dari Korps Marinir. Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko pagi tadi dikabarkan telah menjadi korban percobaan pencurian dengan kekerasan alias begal ketika sedang melakukan olahraga bersepeda di sekitar Monas, Jakarta Pusat.
Dalam laporan pesan berantai yang diterima VIVA Militer, kejadian percobaan pembegalan terjadi sekitar pukul 06.45 wib di Jalan Merdeka Barat dekat tangga penyeberangan atau seberang Gedung Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Ternyata ada juga ya yang berani membegal seorang kolonel TNI AL. Seperti apa ya kira-kira kelanjutan ceritanya? Pastikan kalian klik link di bawah ini.
Kolonel Marinir TNI Diserang Begal Saat Bersepeda di Monas
- Dispen Kormar TNI AL
Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia, Batalyon Infanteri 407/Padma Kusuma baru saja menemukan beberapa karung misterius di semak-semak hutan sepanjang perbatasan Negeri Jiran.
Berdasarkan siaran tertulis yang dilansir VIVA Militer, karung misterius itu ditemukan Yonif 407/Padma Kusuma ketika melakukan patroli di sekitar jalan tikus di perbatasan RI-Malaysia di Dusun Mentari, Desa Sebindang, Badai, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Nampaknya, berita tentang TNI kali ini berhasil menguasai tangga berita terpopuler nih. Untuk kalian yang ingin mengetahui kelanjutan berita terakhir ini, bisa klik link di bawah ya.
3 Pria Ini Ditemukan Prajurit TNI di Semak-semak Perbatasan Malaysia
- Yonif 407/Padma Kusuma.
Demikian 5 artikel terpopuler VIVA Militer edisi Senin 26 Oktober 2020. Nantikan rangkuman 5 top artikel selanjutnya ya. Dan ikuti informasi terhangat, terpanas dan paling update seputar dunia militer di akun-akun media sosial VIVA Militer. Lengkap kok ada di Twitter, Instagram dan Facebook.
Baca: Jenderal TNI di Balik PM Jepang, Eks Danjen Kopassus dan Gadis Cantik
