Heboh Pernyataan Jenderal Pimpinan Moge, 4 Pengeroyok TNI Jadi Culun
VIVA – Selamat pagi pembaca setia VIVA Militer, bagaimana libur panjangnya? semoga menyenangkan ya. Di pembuka pekan ini, Senin 2 November 2020, Kami akan menyajikan ulasan informasi-informasi dunia militer yang paling disoroti masyarakat selama akhir pekan.
Mungkin sudah banyak yang baca dan mungkin juga ada yang belum tahu berita-berita apa saja yang jadi buruan pembaca setia di saluran militer paling atraktif dan inovatif di Indonesia.
Baiklah, selama pembaca setia sedang berlibur ternyata ada sebuah peristiwa di mana dua prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menjadi korban arogansi dan kebrutalan anggota komunitas motor gede asal Bandung, Jawa Barat. Kejadiannya di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Dari rangkaian update informasi tentang kasus ini, yang menjadi berita populer di masyarakat ialah tentang pernyataan dari pimpinan rombongan komunitas moge itu, dia adalah Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Djamari Chaniago.
Jadi begini, saat ditanya wartawan soal aksi kekerasan yang dilakukan anggota rombongan moge yang dipimpinnya dalam kegiatan touring bertema Touring dengan tema Long Way Up Sumatera Island, mantan Kepala Staf Umum TNI ini malah menjawabnya sangat enteng. Penasaran apa yang dikatakan sang jenderal asal Padang, Sumbar itu? Baca di link berita di bawah ini.
Pernyataan Mengejutkan Jenderal Ketua Klub Moge Pengeroyok 2 Intel TNI
VIVA Militer: Letjen (purn) DJCH
Meski dipimpin seorang jenderal penyandang 3 bintang emas, ternyata proses hukum terhadap anggota moge yang mengeroyok 2 anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 0304/Agam, Serda Mustardi dan Serda Muhammad Yusuf tetap berlanjut.
Empat pengendara moge yang berasal dari Harley Davidson Owner Group (HOG) Siliwangi, menjadi tersangka dan langsung ditahan. Yang lucunya, ternyata para pelaku ini cuma ganas saat melakukan pengeroyokan saja. Ketika di dalam bui mereka mendadak culun alias katrok.
Padahal saat berada di jalanan mereka sangat arogan, terbukti dua prajurit TNI saja dihajar secara membabi buta di depan masyarakat umum tanpa mengenal belas kasihan. Malah sempat mengancam akan menembak kedua prajurit TNI itu. Mau tahu berita pengendara moge mendadak culun di bui, klik saja berita di bawah.
Ganas Keroyok 2 Intel TNI AD, 4 Pengendara Moge Mendadak Culun di Bui
VIVA Militer: MS di lingkari merah.
- VIVA Militer/Istimewa
Kasus pengeroyokan terhadap Serda Mustardi dan Serda M Yusuf di Simpang Tarok, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, ternyata mendapat perhatian khusus dari Markas Besar TNI Angkatan Darat.
Sampai-sampai Detasemen Polisi Militer TNI AD harus mengeluarkan pernyataan penting soal penuntasan kasus itu. Komandan Puspomad, Letnan Jenderal Dodik Wijanarko meminta kasus ini diproses secara benar di ranah hukum. Siapapun yang terlibat dan apapun statusnya harus diproses.
Tak terkecuali bagi kedua anggota intelijen Kodim 0304/Agam yang menjadi korban pengeroyokan, jika memang ditemukan bukti ada kesalahan yang dilakukan keduanya dalam kasus itu.
Danpuspomad Angkat Bicara Soal Pengeroyokan 2 Intel TNI di Bukittinggi
VIVA Militer: Letjen TNI DW
- TNI AD
Ternyata ya, para pengendara moge itu benar-benar brutal saat mengeroyok dua prajurit TNI. Bagaimana tidak, mereka tak cuma memukul. Tapi juga menendangi wajah prajurit TNI.
Dan sadisnya, wajah prajurit TNI itu ditendangi saat dia roboh di jalanan usai dibanting oleh salah seorang pengendara moge itu. Lebih dua kali wajahnya ditendangi, dan dia hanya bisa menahan rasa sakit itu tanpa mampu membalasnya. Mau tahu kisah sadis para pengendara moga saat mengeroyok dua intel TNI itu? klik saja link berita berikut.
Sadis, Anggota Moge Tendangi Kepala Intel TNI AD Secara Brutal
VIVA Militer: Seorang ibu muncul selamatkan 2 prajurit TNI yang dikeroyok
- VIVA Militer/Istimewa
Ternyata setelah terungkap bahwa rombongan moge yang mengeroyok 2 intel Kodim 0304/Agam itu adalah Letjen (Purnawirawan) Djamari Chaniago, banyak sekali pembaca yang ingin tahu sosok dari sang jenderal itu.
Terutama rekam jejak beliau selama berkarier di dunia militer. Perlu diketahui, Letjen Djamari bukan perwira tinggi TNI biasa lho, dia pernah menjabat beberapa posisi penting di tubuh TNI. Penasaran dengan rekam jejak jenderal pemilik motor mewah itu? lihat di tautan berita di bawah ini.
Rekam Jejak Jenderal Pimpinan Klub Moge Bandung Pengeroyok 2 Intel TNI
VIVA Militer: Letjen (purn) DJCH
Demikian 5 artikel terpopuler VIVA Militer edisi Minggu 1 Oktober 2020. Nantikan rangkuman 5 top artikel selanjutnya ya. Dan ikuti informasi terhangat, terpanas dan paling update seputar dunia militer di akun-akun media sosial VIVA Militer. Lengkap kok ada di Twitter, Instagram dan Facebook.
