Prajurit Raider TNI Dihadang dan Dikeroyok Pemotor di Sumedang

VIVA Militer: Prajurit TNI Yonif 301/PKS saat dikeroyok.
Sumber :
  • VIVA Militer/Istimewa

VIVA Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) lagi-lagi menjadi korban tindak kekerasan jalanan. Kali ini menimpa anggota Batalyon Infanteri 301/Prabu Kian Santang.

5 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia, Ada Indonesia?

Prajurit dari batalyon pasukan elite raider Komando Resort Militer 062/Taruma Negara, Komando Daerah Militer IV/Siliwangi dikeroyok orang tak dikenal di Jalan Raja Sumedang - Bandung, Dusun Ciherang, Sumedang, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA Militer, Minggu 8 November 2020, prajurit itu bernama Muhammad Asrul. Peristiwa pengeroyokan terjadi pada Jumat malam sekira pukul 18:00 WIB.

AKBP Syukur: Seorang Warga Tak Terlibat OPM Dipulangkan ke Keluarganya

Korban sudah melaporkan peristiwa itu ke Polres Sumedang. Dalam laporannnya disebutkan, awalnya Asrul sedang mengemudikan mobil, saat melintas di lokasi, secara tak sengaja dia menyerempet pengendara motor.

Tak berselang lama, ada sejumlah pengendara motor mengejarnya dan menghadang mobilnya. Lalu dia dipaksa keluar dari mobil sembari dipukuli.

Jenazah Alexsander Parapak Korban Penembakan KKB Dievakuasi ke Mimika

Memang korban saat itu tak mengenakan seragam loreng TNI, dia hanya memakai celana training TNI AD. Ketika dipukuli, Asrul tak melakukan perlawanan. Beberapa kali pukulan mendarat di tubuhnya termasuk di wajahnya.

Perlu diketahui, Yonif Raider 301/PKS merupakan satuan elite TNI AD yang bermarkas di Conggeang, Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Conggeang, Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Mayjen TNI Candra Wijaya, merotasi jabatan Pejabat Utama Kodam XIII/Merdeka.

Mayjen TNI Candra Wijaya Rotasi Jabatan Pejabat Utama Kodam XIII/Merdeka, Ini Daftarnya

Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya merotasi sejumlah jabatan pejabat utama Kodam XIII/Merdeka diantaranya tiga Perwira Tinggi dan lima Perwira Menengah.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024