Prajurit Raider TNI Dihadang dan Dikeroyok Pemotor di Sumedang

VIVA Militer: Prajurit TNI Yonif 301/PKS saat dikeroyok.
Sumber :
  • VIVA Militer/Istimewa

VIVA Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) lagi-lagi menjadi korban tindak kekerasan jalanan. Kali ini menimpa anggota Batalyon Infanteri 301/Prabu Kian Santang.

Luar Biasa, Prajurit TNI Ini Rela Rugi Rp20 Juta Sebulan Demi Tolong Petani Singkong yang Menderita

Prajurit dari batalyon pasukan elite raider Komando Resort Militer 062/Taruma Negara, Komando Daerah Militer IV/Siliwangi dikeroyok orang tak dikenal di Jalan Raja Sumedang - Bandung, Dusun Ciherang, Sumedang, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA Militer, Minggu 8 November 2020, prajurit itu bernama Muhammad Asrul. Peristiwa pengeroyokan terjadi pada Jumat malam sekira pukul 18:00 WIB.

Penjahat Perang, Netanyahu Bakal Diringkus Dewan Keamanan Israel

Korban sudah melaporkan peristiwa itu ke Polres Sumedang. Dalam laporannnya disebutkan, awalnya Asrul sedang mengemudikan mobil, saat melintas di lokasi, secara tak sengaja dia menyerempet pengendara motor.

Tak berselang lama, ada sejumlah pengendara motor mengejarnya dan menghadang mobilnya. Lalu dia dipaksa keluar dari mobil sembari dipukuli.

Jenderal Zahedi Tewas Dibunuh Israel, Iran Tarik Pasukan dari Suriah

Memang korban saat itu tak mengenakan seragam loreng TNI, dia hanya memakai celana training TNI AD. Ketika dipukuli, Asrul tak melakukan perlawanan. Beberapa kali pukulan mendarat di tubuhnya termasuk di wajahnya.

Perlu diketahui, Yonif Raider 301/PKS merupakan satuan elite TNI AD yang bermarkas di Conggeang, Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Conggeang, Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Wanita Korea mengaku kena penipuan yang menyeret nama Elon Musk.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Seorang wanita Korea mengalami kerugian besar $50 ribu atau sekitar Rp810 miliar setelah tertipu oleh penipuan yang melibatkan akun palsu mengaku sebagai Elon Musk.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024