Ngeri, Beredar Video Kendaraan Tempur TNI Sisir Baliho Rizieq Shihab

VIVA Militer: TNI sweeping dan copot baliho depan Markas FPI.
Sumber :
  • VIVA Militer/Istimewa

VIVA – Setelah kemarin para pegiat sosial media dihebohkan dengan konvoi arak-arakan sejumlah kendaraan taktis pasukan elite Komando Operasi Pasukan Khusus (Koopssus) TNI di sekitar Petamburan, Jakarta Pusat. Kini kembali beredar sebuah video rekaman yang menunjukkan konvoi sejumlah kendaran tempur (Ranpur) jenis Tank Panser milik TNI AD yang dikawal sejumlah pasukan motor trail berkeliling di sekitar wilayah itu.

Asyik Lawan Arah, Bus Pandawa 87 Diadang Kopassus

Dalam rekaman video yang diperoleh VIVA Militer, terlihat jelas sejumlah kendaraan Tank Panser TNI AD melintas di sepanjang Jalan KS.Tubun. Arak-arakan konvoi ranpur TNI itu datang dari arah jalan Tanah Abang melintasi Jalan Petamburan III yang merupakan markas ormas FPI dan kediaman Rizieq Shihab.

Sampai di perempatan Slipi, konvoi kendaraan tempur TNI AD itu berhenti di tengah jalan raya. Sejumlah pasukan TNI berseragam loreng langsung turun dari arak-arakan. Mereka bergerak dengan cepat menuju baliho raksasa ucapan selamat datang kepada Rizieq Shihab yang terpampang di ujung perempatan jalan raya Slipi. 

Melesat Naik Pangkat Jenderal Bintang Dua TNI, Mayjen Bangun Nawoko Kini Jabat Pangdivif 3 Kostrad

Dengan hitungan detik, baliho raksasa itu langsung diturunkan paksa oleh prajurit TNI AD.

Photo :
  • viva.co.id
Keluarga Tegaskan Lettu Agam Tak Pernah Lakukan Kekerasan Fisik ke Istrinya

Untuk diketahui, sebagaimana diberitakan VIVA Militer sebelumnya, Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan, bahwa dirinya telah memerintahkan anggotanya untuk menurunkan sejumlah baliho yang dianggap telah menganggu dan ketertiban masyarakat.

Pangdam Jaya menyatakan, penurunan baliho bergambar Rizieq Shihab itu dilakukan karena para simpatisan FPI itu sudah tidak lagi mengindahkan peraturan yang berlaku terkait dengan pemasangan baliho di jalan-jalan raya.

"Iya itu perintah saya, Satpol PP menurunkan dinaikkan lagi, itu perintah saya. Siapa pun di republik ini, ini negara hukum, maka semua harus taat kepada hukum. Pasang baliho ada aturannya ada bayar pajaknya. Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan paling benar, tidak ada itu. Jangan coba-coba. Kalau perlu FPI Bubarkan saja," tegas Pangdam Jaya usai memimpin Apel Gelar Pasukan TNI dan Polri di lapangan Monas, Jakarta Pusat, pagi tadi, Jum'at, 20 November 2020.

Baca juga : Pangdam Jaya Perintahkan Prajurit TNI Copot Baliho Rizieq Shihab

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya