- Paspampres
VIVA – Panglima Tentara Nasional Indonesia, Marsekal Hadi Tjahjanto baru saja mengeluarkan sebuah surat keputusan tentang mutasi besar-besar di tubuh TNI. Tercatat ada 129 perwira tinggi yang tercatat dalam SK tersebut.
Dan yang tak terduga, berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/991/XI/2020 tanggal 18 November 2020 yang diterima VIVA Militer, Jumat 20 November 2020, dari 129 itu, ada 4 perwira tinggi yang berstatus sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) yang dimutasi.
Keempat Panglima Kodam itu yaitu, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab, dimutasi untuk menggantikan Letnan Jenderal TNI Mochamad Fachruddin sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat.
Jabatan Pangdam Cenderawasih jatuh ke tangan Komandan Sekolah Calon Perwira TNI AD di Bandung, Jawa Barat, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono. Sedangkan Letjen Mochamad Fachruddin dimutasi ke Mabes TNI dalam rangka pra purna tugas
Kemudian Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Hasanuddin dimutasi untuk menjabat Panglima Kodam I/Bukit Barisan menggantikan Mayjen TNI Irwansyah yang dimutasi ke Mabes TNI dalam rangka pensiun. Sementara kursi Pangdam Iskandar Muda ditempati Ir Kostrad, Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa
Lalu Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Kurnia Dewantara. Dia digantikan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak. Mayjen TNI Kurnia dimutasi ke Mabes TNI dalam rangka pensiun. Sedangkan jabatan Komandan Paspampres alias pasukan perisai nyawa Presiden Joko Widodo dijabat Komandan Korem 061/Suryakencana, Brigjen TNI Agus Subiyanto.
Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
