Suara Auman Tengah Malam, Prajurit TNI Temukan Jejak Kaki Macan

VIVA Militer: Koptu TNI Eko tunjukkan jejak kaki macan.
Sumber :

VIVA –  Seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) menemukan jejak kaki satwa liar yang diduga milik macan tutul di jalur evakuasi pengungsian di kaki Gunung Merapi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Top Trending: Ramalan Jayabaya hingga Anggota TNI dan Polri Tewas Diserang KKB Sepanjang 2024

Jejak kaki macan itu ditemukan di sekitar Dusun Ngancar, Desa Glagaharji, Kecamatan Cangkringan, Sleman.

Adalah Kopral Satu Eko Widodo, Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Komando Rayon Militer Cangkringan, Komando Distrik Militer 0732/Sleman yang menemukan jejak itu. "Diduga macan tutul," kata Koptu TNI Eko.

Merinding! Kisah Nyata Konser Ghaib di Kaki Gunung Merapi, Penonton Hening Tanpa Ekspresi

Dari informasi yang dihimpun VIVA Militer, Selasa 24 November 2020, jejak kaki macan itu ditemukan sudah dalam hampir mengeras di hamparan beton jalan yang sedang dalam pembangunan.

Jejak kaki macan tutul pertama kali ditemukan pada Jumat 20 November 2020. Awalnya ada laporan dari pekerja proyek pembangunan jalan sempat melihat beberapa ekor macan melintas di lokasi.

Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara

"Ada beberapa yang mengatakan kalau sekitar jam tiga pagi ada suara auman, mengeram. Itu terus mereka waspada sempat ketakutan, terus begitu mereka agak menyingkir, salah satu dari mereka melihat seekor anakan," kata Koptu TNI Eko.

Jejak kaki macan tak cuma satu ditemukan tak ada beberapa dan ukurannya pun beragam. "Dugaannya dua sampai tiga ekor," katanya.

Menurut Koptu TNI Eko, memang daerah tersebut salah satu perlintasan satwa liar penghuni Gunung Merapi. Malah Koptu TNI Eko pernah melihat pergerakan satwa liar pada 2018.

Untuk diketahui, saat ini aktivitas vulkanik Gunung Merapi sedang mengalami peningkatan. Bahkan, terbaru terjadi guguran lava pijar di puncak gunung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya