Aksi Menegangkan TNI Evakuasi Warga dari Kimia Beracun Ledakan Mortir
- Yonzipur 10 JP
VIVA – Satuan-satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) mulai menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam Latihan Antar Kecabangan (Latancab) Kartika Yudha 2020 yang dilangsungkan di wilayah Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Kali giliran Batalyon Zeni Tempur 10/Jaladiri Palaka dari Divis 2 Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Kostrad) yang unjuk kemampuan.
Dalam siaran resmi yang dilansir VIVA Militer, Selasa 24 November 2020, Yonzipur 10/JP menggelar latihan penyelamatan masyarakat dari dampak serangan senjata kimia berbahaya.
Latihan digelar di Desa Sepancar, Lawan Kulon, Baturaja Timur. Satu regu tim Kimia, Biologi, Radiasi Nuklir (KBRN) dikerahkan dalam kegiatan itu.
VIVA Militer: Prajurit Kostrad Yonzipur 10 evakuasi warga dari gas beracun.
- Yonzipur 10 JP
Pada latihan itu TNI melibatkan masyarakat setempat, jadi dalam latihan itu disimulasikan bahwa wilayah tersebut telah diserang mortir dan ledakannya mengandung zat kimia berbahaya.
Prajurit TNI langsung melakukan penyelamatan, masyarakat dievakuasi dari lokasi ledakan agar tak terkontaminasi gas beracun yang ditimbulkan dari ledakan serangan mortir itu.
Evakuasi tak mudah, sebab prajurit TNI harus bergerak cepat membagikan masker oksigen kepada masyarakat sebelum dievakuasi ke lokasi yang steril.
Simulasi pada latihan dibuat seolah-olah seperti kejadian sebenarnya dan penuh ketegangan. Evakuasi masyarakat dilakukan dalam kondisi lokasi terselimuti asap gas kimia beracun.
Setelah lokasi dikosongkan, prajurit TNI mulai bergerak melakukan dekontaminasi dengan menyemprotkan cairan khusus di seluruh wilayah terdampak.
