Baru 3 Hari Jadi Pangdam, Jenderal Darah Kopassus Ini Disosor Mertua

- Kodam Udayana
VIVA – Ada peristiwa yang tak disangka terjadi di dunia militer Tentara Nasional Indonesia (TNI). Untuk pertama kalinya ada dua jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang berstatus ayah dan anak, terlibat dalam rapat darurat penyelamatan nyawa rakyat.
Penasaran siapakah kedua jenderal berdarah baret merah itu? Simak jalan cerita berikut ini.
Beberapa hari lalu, digelar sebuah rapat darurat penanganan serangan COVID-19 di Pulau Dewata, Bali.
Rapat berlangsung melalui komunikasi dunia maya teleconference dari Jakarta dan Bali. Dilansir VIVA Militer dari Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) Udayana, Bali, Kamis 3 Desember 2020.
Nah, kebetulan sekali rapat dipimpin oleh Jenderal TNI (Hor) (Purnawirawan) Luhut Binsar Pandjaitan, sedangkan pimpinan rapat di Kodam Udayana adalah suami dari putrinya sendiri, yakni Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Dalam rapat itu, Jenderal Luhut langsung menyosor menantunya itu agar dapat meredam lonjakan korban serangan COVID-19, sebab Bali merupakan wilayah yang mengalami lonjakan penderita COVID-19Â cukup tinggi setelah Pulau Jawa.
"Kita harus sikapi dengan baik sehingga tidak terjadi tren penambahan yang signifikan," kata Jenderal pendiri Satuan 81 Kopassus itu kepada Mayjen TNI Maruli.