Udin dan Gobel Tewas, Pak Guru sama Jaka Cs Dicari Pasukan Khusus TNI

VIVA Militer: Pasukan Khusus TNI.
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Pihak militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menerbangkan pasukan khusus untuk memburu kelompok pembunuhan sadis terhadap keluarga di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Irjen Agung Setya Kerahkan 12.092 Personel Gabungan Amankan Mudik Lebaran 2024 di Sumut

Pasukan khusus telah diterbangkan dengan menggunakan Pesawat Hercules menuju Poso melalui Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta.

"TNI akan menindak tegas atas pelaku pembunuhan yang dilakukan oleh MIT," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Pasukan khusus itu akan bergabung dengan Satuan Tugas Tinombala yang telah lama memburu kelompok yang mengatasnamakan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Dari informasi terkini yang diterima VIVA Militer, Sabtu 5 Desember 2020, ada 11 orang yang akan dicari dan diburu pasukan khusus TNI terkait pembantai sadis terhadap satu keluarga itu.

TNI Pasti Profesional Tangani Kasus Oknum Diduga Aniaya Anggota KKB Papua

Identitas mereka sudah diketahui, dan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). 11 orang yang diburu itu antara lain, Ali Ahmad alias Ali Kalora, Qatar alias Farel alias Anas, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Abu Alim alias Ambo, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Kahirul alias Irul alias Aslam, Jaka Ramadhan alias Ikrima alias Rama, Alvin alias Adam alias Mus'ab alias  Alvin Anshori, Rukli, Ahmad Ghazali alias Ahmad Panjang, dan Suhardin alias Pranata.

Kelompok MIT ini dipimpin Ali Kalora, pria ini memgambil alih pimpinan kelompok MIT setelah pucuk pimpinan mereka, Santoso tewas disergap prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Raider 515/Kostrad di hutan Desa Tambarana, Poso Pesisir Utara, Poso pada 18 Juli 2016.

Sebenarnya, anggota kelompok Ali Kalora berjumlah 18 orang, tapi 7 orang telah tewas. Yang terbaru dua anggota MIT tewas dalam baku tembak dengan TNI di Desa Bolano Barat, Kec. Bolana, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, pada 16 November 2020. Keduanya teridentifikasi bernama Wahid alias Aan alias Bojes dan Aziz Arifin alias Azis.

Sebelumnya 5 lainnya juga tewas dihajar Satgas Tinombala, mereka antara lain Mohammad Faizal alias Namnung, Rauf Gandi Sabran alias Rajes, Udin, Ali alias Darwin Gobel, dan Muis Fahron alias Abdulah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya