-
VIVA – Bukan perkara mudah untuk bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Kementerian Agama (Kemenag), yang dicap sebagai kementerian paling korup pada 2011 silam. Akan tetapi, tantangan itu coba dijawab oleh sosok Jenderal TNI (Purn.) Fachrul Razi.
Tepatnya pada 23 Oktober 2019, Fachrul Razi ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) ke-23, menggantikan Lukman Hakim Saifuddin.
Dikutip VIVA Militer dari sebuah akun Instagram bernama @rezkytuanany, disebutkan bahwa Jokowi memilih Fachrul sebagai Menteri Agama agar bisa menuntaskan sejumlah hal. Selain untuk menghapus cap kementerian yang penuh dengan praktek korupsi, jebolan Akademi Militer (Akmil) 1970 ini juga diharapkan bisa mengatasi masalah radikalisme.
Dalam akun itu juga tertulis bahwa Fachrul dihadapkan dengan fakta bahwa pada 2011 silam, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis sebuah hasil survey yang sangat mengejutkan. Ya, Kementerian Agama mendapat cap kementerian paling korup dari 22 instansi pusat yang jadi target survey KPK.
Photo :- Youtube
Sejumlah indikator menunjukkan bahwa dalam Kementerian Agama ada banyak kasus sesmisal suap dan gratifikasi pelayanan umat, hingga masalah tata kelola haji.
Terbukti, pada April 2015 KPK secara resmi menetapkan Menteri Agama ke-21, Surya Dharma Ali, sebagai tersangka. Surya harus duduk di kursi pesakitan akibat terlibat dalam korupsi dana haji.