Genting, Mama Sara Dievakuasi Prajurit TNI Kondisinya Pendarahan Hebat

VIVA Militer: Prajurit Yonif Mekanis Raider 413/Kostrad evakuasi Mama Sara.
Sumber :
  • Divisi 2 Kostrad

VIVA – Seorang ibu yang sedang hamil tua dievakuasi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) setelah ditemukan mengalami pendarahan hebat.

Terpopuler: Deretan Negara Bantu Israel, Pendeta Gilbert Dilarang ke Makassar hingga Iran Diserang

Berdasarkan informasi yang diterima VIVA Militer, Senin 4 Januari 2021, peristiwa tak terduga terjadi di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

Kejadian begini, pada Sabtu malam, prajurit TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI - Papua Nugini, dari Batalyon Infanteri Mekanis Raider 413/Divisi 2 Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) sedang bersiaga di Pos TNI Mosso.

Basis OPM Paro Nduga Lumpuh Digempur TNI, 2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertembak

Tiba-tiba saja, seorang warga bernama Saban (18 tahun) datang tergesa-gesa menghampiri Pos Mosso. Kepada prajurit TNI di pos itu, Saban mengabarkan bahwa seorang ibu bernama Mama Sara Nombu mengalami pendarahan hebat dan dia sedang hamil tua.

VIVA Militer: Prajurit Yonif Mekanis Raider 413/Kostrad evakuasi Mama Sara.

Photo :
  • Divisi 2 Kostrad
Syahrini Diduga Hamil, Sudah Masuk Usia 7 Bulan

Mendapatkan laporan itu, prajurit TNI langsung bergerak cepat menuju ke rumah wanita berusia 36 tahun tersebut. Setiba di rumah itu Mama Sara ditemukan dalam kondisi mengkhawatirkan.

Wajahnya sudah pucat, darah mengalir deras dari tubuhnya dan tampak sudah sangat lemas. Melihat situasi sangat  genting itu, prajurit TNI pun segera mengevakuasi Mama Sara ke dalam mobil dan melarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Ramela Koya Barat.

"Ya, kejadian itu berlangsung tadi malam di mana salah satu warga Kampung Mosso Distrik Muara Tami Kota Jayapura mengalami pendarahan hebat dalam kondisi hamil, sehingga atas laporan Danpos Mosso Letda Inf Hary Bagus, kami perintahkan untuk membantu proses evakuasi tersebut," kata Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413/Kostrad, Mayor Infanteri Anggun Wuriyanto.

Setiba di rumah sakit, prajurit TNI menggotong Mama Sara ke unit gawat darurat dan Mama Sara akhirnya mendapatkan penanganan medis di rumah sakit tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya