- Penkostrad
VIVA – Militer Indonesia terus memperkuat pasukan untuk mengamankan wilayah Papua dari gangguan keamanan. Kali ini giliran pasukan elite dari Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak yang diterbangkan ke wilayah timur itu.
Berdasarkan informasi dari Penerangan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) yang dilansir VIVA Militer, Rabu 6 Januari 2021, ada dua prajurit TNI dari Yonif PR 305/Tengkorak yang mendapatkan tugas masuk ke Papua.
Kedua prajurit Yonif PR 305/Tengkorak itu diterbangkan dari markasnya di Jawa Barat, untu bergabung dengan pasukan Komando Operasi Gabungan Pinang Sirih Papua.
Sebelum diberangkatkan, kedua prajurit Tengkorak Kostrad TNI itu menjalani tradisi satuan yakni penciuman bendera Merah Putih dan tunggul batalyon.
- Penkostrad
Komando Yonif PR 305/Tengkorak, Mayor Infanteri Fajar Akhirudin mengamanatkan kepada kedua anggotanya agar bersemangat dan tampil gemilang di medan operasi hingga dapat membanggakan satuan.
"Saya lepas kalian dalam keadaan yang terhormat dan saya tunggu kalian sembilan bulan ke depan di tempat yang terhormat ini dengan penuh kebanggaan dan keberhasilan. ingat, tidak ada sejengkal tanahpun yang aman di daerah operasi sehingga harus tetap waspada dan jangan lengah," ujar Mayor Fajar.
Acara tradisi pelepasan personel yang akan berangkat tugas operasi dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar serta tetap mempedomani protokol kesehatan COVID-19.
Perlu diketahui, Yonif PR 305/Tengkorak merupakan salah satu satuan elite Kostrad yang menjadi andalan TNI untuk diterjunkan ke medan operasi. Sebelumnya Mayor Fajar bersama ratusan prajuritnya telah dikerahkan untuk menjalankan tugas dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini.
Baca: TNI Berduka, Kopda Nimbrot Meninggal Dunia
