- Puspen TNI
VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto hari ini menjadi salah satu pejabat tinggi negara yang mendapatkan vaksin virus COVID-19 Sinovac yang dibeli oleh pemerintah dari China.
Yang menarik perhatian adalah ekspresi wajah Panglima TNI ketika orang nomor satu di TNI itu mendapatkan tusukan jarum suntik dari tim dokter Satgas COVID-19.
Sambil duduk di kursi yang telah dipersiapkan, ujung jari tangan merenggang hingga siku kanan Panglima tersandar menahan berat tubuhya di atas meja cool boks penyimpanan vaksin. Tangan kiri Panglima TNI dipangku lemas di atas paha kaki kirinya, bersiap menerima pendaratan ujung jarum insulin dari tim medis.
Sorot mata tajam pun terhempas jauh memandang ke depan, dengan dahi agak mengkerut, tampaknya Marsekal TNI Hadi Tjahjanto tidak ingin melihat proses penyuntikan vaksin tersebut.
Kendati demikian, jarum insulin berisi vaksin Sinovac itu pun mendarat mulus di lengan kiri orang nomor satu di jajaran TNI itu dengan lancar.
Ya, pemberian vaksin Sinovac kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto itu dilakukan untuk meyakini seluruh rakyat Indonesia bahwa pemerintah sangat serius dalam menangani pencegahan pandemi COVID-19 di Indonesia.
Presiden RI Joko Widodo pun menjadi orang nomor satu di Republik Indonesia yang menerima vaksin COVID-19 buatan China Sinovac Biotech itu. Tidak main-main, pemerintah bertekad akan memproduksi vaksin COVID-19 ini hingga puluhan juta dosis vaksin untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Seluruh pejabat negara, termasuk Panglima TNI mendukung penuh program vaksinasi nasional COVID-19 yang hari ini mulai digalakkan. Panglima TNI pun berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia agar mendukung program vaksinasi nasional untuk mengatasi pandemi COVID-19 di Indonesia ini.
"Ayo dukung vaksinasi untuk melawan pandemi," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sesaat setelah menerima vaksin Sinovac, Rabu, 13 Januari 2021.
Sebelumnya, Panglima TNI pun pernah mengatakan, dirinya akan mengerahkan pasukan untuk mendukung penuh program vaksinasi nasional yang akan digalakkan secara nasional mulai tahun ini. Bahkan, TNI juga sudah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang secara khusus untuk mensukseskan vaksinasi nasional tersebut.
Untuk diketahui, Badan Pengawasa Obat dan Makanan (BPOM) juga sebelumnya telah menegaskan bahwa vaksin Sinovac ini aman untuk digunakan. Tidak hanya itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun telah mengeluarkan Fatwa Halal terhadap vaksin Sinovac tersebut. Dengan demikian, pemerintah dalam waktu dekat ini akan menggencarkan program vaksinasi nasional demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Baca juga: Pasukan Elit Marinir Lanjut Cari Korban dan CVR Sriwijaya SJ182
