Peristiwa Tak Biasa Denjaka dan Marinir saat Cari Korban Sriwijaya Air

VIVA Militer: Pasukan Denjaka TNI AL saat dihantam gelombang.
Sumber :
  • Marinir

VIVA Pasukan gabungan militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut dan Korps Marinir terpaksa menghentikan sementara pencarian dan pertolongan terhadap korban musibah jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, SJ-182.

Bukan Fortuner, Nomor Pelat TNI yang Viral Ternyata Terdaftar untuk Pajero Sport

Berdasarkan informasi yang dilansir VIVA Militer dari Dinas Penerangan Korps Marinir, prajurit TNI Angkatan Laut dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dan Intai Para Amfibi (Taifib) Korps Marinir yang tergabung dalam Operasi SAR Sriwijaya Air terpaksa menghentikan pencarian karena kondisi perairan Laut Jawa yang tak bersahabat.

Cuaca di titik pencarian benar-benar sangat mengerikan dan membahayakan. Semua pasukan, baik yang melakukan pencarian di permukaan dan tim penyelam akhrinya ditarik dari titik jatuhnya Sriwjaya Air.

Panglima TNI Putuskan untuk Mengubah Sebutan KKB Menjadi OPM

Sebab pasukan Denjaka dan Marinir harus berhadapan dengan gelombang yang sangat tinggi. Dengan ketinggian mencapai 3 meter hingga 4 meter. Sedangkan di bawah air, arus bawah sangat kuat mencapai 5 knot.

Selain itu, di hari ke-10 Operasi SAR ini, hujan deras tak henti mengguyur ditambah angin kencang yang sangat membahayakan tim SAR gabungan Denjaka TNI Angkatan Laut dan Taifib Korps Marinir.

Menegangkan! Tentara Korea Selatan Gelar Latihan Senjata Besar di Dekat Perbatasan Korut

Keputusan untuk menghentikan sementara pencarian langsung disampaikan Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Laksamana TNI Yayan Sofiyan.

Hal ini sebuah peristiwa yang tak pernah terjadi sebelumnya selama Operasi SAR Sriwijaya Air, SJ-182 digelar. Selama ini sejak hari pertama hingga ke-9, Denjaka dan Taifib selalu melakukan pencarian dari matahari terbit hingga matahari tenggelam.

Dalam pencarian di hari ke-10, Denjaka TNI Angkatan Laut mengerahkan 50 pasukannya, sedangan Taifib Marinir sebanyak 14 prajurit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya