-
VIVA – Sebuah berita kebohongan alias hoax soal dampak penyuntikan vaksin membuat geger. Sebuah akun media sosial membuat berita menyesatkan, yang menyebut bahwa Kepala Staf Umum Komando Distrik Militer (Kasdim) 0817/Gresik, Mayor Inf Sugeng Riyadi, meninggal dunia sesudah disuntuk vaksin Sinovac Biotech dari China.
Dalam laporan VIVA Militer Senin 18 Januari 2021, disebutkan bahwa Perwira Menengah (Pamen) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) meninggal dunia setelah mendapatkan vaksinasi Sinovac tiga hari lalu. Ternyata, kabar tersebut tidak benar, sebab Sugeng masih dalam kondisi sehat.
Tak hanya itu, pelaku penyebar hoax bahkan mengunggah foto prosesi pemakaman yang disebut adalah pemakaman Sugeng. Padahal faktanya, prosesi pemakaman itu adalah untuk mendiang Mayor Kav Gatot Supriyono mantan Komandan Komando Rayon Militer (Koramil) 0817/17 Kebomas.
Di balik berita kebohongan berita itu, ada sebuah fakta lain tentang Mayor Inf Sugeng Riyadi. Ternyata, Sugeng pernah menjadi Wakil Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Wadan Satgas Pamtas), Republik Indonesia- Papua Nugini (RI-PNG).