Kolonel TNI Penjaga Jokowi Pernah Belajar di Sekolah Berusia 194 Tahun
- kostrad.mil.id
VIVA – Nama Kolonel Inf Rudy Saladin tengah menjadi perbincangan, setelah melewati momen basah kuyup mengawal Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo. Momen itu terjadi saat jebolan Akademi Militer (Akmil) 1997 itu menjalankan tugasnya di Kalimantan Selatan, Senin 19 Januari 2021.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Milter dari VIVA.co.id, sebuah foto Biro Pers Istana Presiden menjadi sorotan orang banyak. Foto itu menunjukkan bagaimana kondisi Rudy yang basah kuyup saat mengawal Joko Widodo (Jokowi).
Sebagai ajudan orang nomor satu di Indonesia, Rudy hanya memikirkan keamanan dan keselamatan atasannya. Jokowi menggunakan payung saat hujan deras mengguyur Jembatan Pakauman, Kecamatan Martapura Timur. Sementara, Rudy dan para pengawal lainnya basah kuyup diguyur hujan.
Meski Pakaian Dinas Harian (PDH) TNI Angkatan Darat yang dikenakan basah total, Rudy tetap fokus menjalankan tugasnya mengawal Jokowi ke sejumlah titik lokasi banjir Kalimantan Selatan.
- Biro Pers Istana
Menurut data yang dikutip VIVA Militer dari situs resmi Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Rudy adalah peraih penghargaan Adhi Makayasa. Penghargaan itu berhasil didapat, setelah Perwira Menengah (Pamen) TNI Angkatan Darat itu menjadi lulusan terbaik Akmil 1997.
Dalam data lainnya, Rudy disebut pernah menempuh pendidikan militer di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army Command and General Staff College). Sekolah tempat menempuh pendidikan Rudy ini terletak di Fort Leavenworth, Leavenworth County, Kansas.
Mengutip catatan yang didapat dari situs resmi Angkatan Darat AS, Fort Leavenworth adalah salah satu pangkalan militer tertua yang masih aktif.
Didirikan pada 1827, Fort Leavenworth adalah pangkalan militer kedua tertua di Amerika Serikat. Dengan usia yang sudah mencapai 194 tahun, Fort Leavenworth juga menjadi pangkalan militer tertua yang masih aktif di Kansas.
Tak hanya Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat AS yang ada di Pangkalan yang didirikan oleh Brigadir Jenderal Henry Leavenworth ini. Ada pula penjara dengan kemananan maksimal, makam prajurit, hingga rumah sakit militer.
Selain Rudy, sejumlah perwira TNI Angkatan Darat juga pernah menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat AS Fort Leavenworth.
Mayor Inf Paulus Panjaitan, putra Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan dan Mayor TNI (Purn.) Agus Harimurti Yudhoyono, putra Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Susilo Bambang Yudhoyono, juga pernah menempa diri di sana. Satu nama lainnya adalah mantan Panglima TNI Angkatan Darat (sekarang Kepala Staf TNI Angkatan Darat), Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani.
