Bentrok Senjata Pecah, Pasukan Banteng Raiders TNI Gempur OPM

VIVA Militer: Prajurit TNI Angkatan Darat
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Kontak tembak antara prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dan Kelompok Separatis Bersenjata dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat, 22 Januari 2021.

Terpopuler: Deretan Negara Bantu Israel, Pendeta Gilbert Dilarang ke Makassar hingga Iran Diserang

Menurut keterangan yang diterima VIVA Militer dari Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kapen Kogabwilyan) III, Kolonel Czi I Gusti Nyoman Suriastawa, insiden baku tembak terjadi sejak pukul 06.30 Waktu Indonesia Timur (WIT).

Nyoman juga mengatakan, Insiden kontak tembak melibatkan anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) dari Batalyon Infanteri (Yonif) 400/Banteng Raider (BR).

Melesat Naik Pangkat Jenderal Bintang Dua TNI, Mayjen Bangun Nawoko Kini Jabat Pangdivif 3 Kostrad

"Memang benar ada laporan tentang terjadinya kontak tembak di Intan Jaya antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan Satgas Pamtas Yonif Raider 400/Banteng Raiders sejak pukul 06.30 WIT pagi hingga saat ini," ucap Nyoman.

Lebih lanjut Nyoman mengatakan, pihaknya belum mengetahui terkait korban dalam kontak tembak tersebut baik dari pihak TNI maupun KKB.

Terpopuler: Pelat Nomor TNI Fortuner yang Viral, Skema Kredit Honda Stylo 160

"Sampai saat ini masih terjadi kontak tembak, untuk  lebih detailnya akan saya infokan setelah kondisi dilapangan  aman terkendali," kata Nyoman melanjutkan.

"Karena detailnya belum lengkap pihak aparat korban berapa, sedangkan  KKSB korban berapa kita tunggu hasil akhir ya," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, aksi baku tembak antara Satgas Pamtas Yonif 400/Banteng Raider (BR) masih berlangsung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya