VIVA Militer Berduka Cita Atas Gugurnya 2 Prajurit Raider TNI

VIVA Militer: Evakuasi Prajurit Banteng Raiders.
Sumber :

VIVA – Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un, Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un. Jumat 22 Januari 2020, dua prajurit terbaik militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah gugur sebagai patriot bangsa.

Citra Satelit Tunjukkan Ribuan Tenda Dekat Khan Younis, Israel Bersiap Serang Rafah

Kedua prajurit TNI itu merupakan pasukan dari Komando Daerah Militer (Kodam) IV Diponegoro. Mereka gugur saat melaksanakan tugas mengamankan negara dari gangguan keamanan di Papua.

Mereka tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia dengan Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) 2020-2021.

Demi Warga, Perwira Pasukan Naga Hitam TNI Berjibaku Lawan Ular Raksasa di Semak Perbatasan Negara

Pratu Roy Vebrianto, prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Raider 400/Banteng Raiders, yang gugur akibat ditembak usai menunaikan Salat Subuh di Pos TNI, Titigi, Kabupaten Intanjaya, Papua.

Dan Pratu Dedi Hamdani, prajurit TNI AD dari Batalyon Infanteri Raider 408/Suhbrastha yang gugur akibat ditembak kelompok separatis OPM Papua di Distrik Sugapa Lama, Kabupaten Intanjaya.

Mayjen TNI Anton Resmi Jabat Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Gantikan Mayjen Haryanto

Atas musibah ini, keluarga besar VIVA Militer turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah dan perjuangan almarhum diterima Allah SWT. 

Dan semoga orangtua, keluarga, dan rekan-rekan almarhum diberikan kesabaran dan ketabahan.  Selamat jalan Pahlawan, tunai sudah janji bakti..

Tiga orang anggota TNI dikabarkan tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2024 siang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024