- Dispenau
VIVA – Berita duka kembali menyelimuti Korps TNI Angkatan Udara. Kali ini kabar duka itu datang dari Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-11, Marsekal TNI (Purn) Rilo Pambudi yang telah kehilangan istri tercinta, Ida Mukidah Rilo Pambudi.
Kabar wafatnya istri dari Kasau ke-11 itu datang dari keterangan resmi TNI Angkatan Udara. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Presetyo dan istri yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PIA Ardhya Garini, Inong Fadjar Prasetyo menyampaikan duka yang sangat mendalam atas wafatnya Ida Mukidah Pambudi.
"Innalillahi waa innailaihi rajiun, turut berduku yang mendalam atas wafatnya Ibu Mukidah Rilo Pambudi istri dari Marsekal TNI (Purn) Rilo Pambudi (Kasau ke-11). Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," tulis keterangan resmi Dispenau, Senin, 25 Januari 2021.
Untuk diketahui, Ida Mukidah Rilo Pambudi merupakan seorang wanita yang sangat berjasa menghidupkan organisasi kemasyarakatan para istri TNI Angkatan Udara (TNI AU), PIA Ardhya Garini di era Presiden Soeharto.
Ida Mukidah pernah menjabat sebagai Ketua Umum PIA Ardhya Garini ketika Marsekal TNI (Purn) Rilo Pambudi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) pada tahun 1993-1996.
Setelah Marsekal TNI Rilo Pambudi pensiun dari masa dinasnya, pria yang pernah menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 3 Tempur Taktis pesawat OV-10 Bronco itu bersama sang istri tercinta memilih untuk mendirikan Pondok Pesantren Yatim Piatu yang bernama Pesantren Pambudi Luhur di Desa Cibening, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hingga akhirnya, sang istri tercinta, Ida Mukidah Rilo Pambudi harus pergi menghadap Sang Khalik pada hari ini.
Selamat jalan Ibu Ida Mukidah Rilo Pambudi.
Melesat Naik Pangkat Jenderal Bintang Dua TNI, Mayjen Bangun Nawoko Kini Jabat Pangdivif 3 Kostrad
Ini rekam jejak militer Mayjen TNI Bangun Nawoko
