-
VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) ternyata tidak hanya pandai dalam berperang atau memainkan senjata saja. Terbukti, seperti yang dilakukan oleh prajurit TNI dari Satuan Batalyon Mekanis (Yonmek) 516/Caraka Yudha yang bertugas sebagai Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) di RI-PNG ini.
Prajurit TNI yang bermarkas di Jawa Timur itu ternyata berhasil membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM)H untuk kepentingan masyarakat asli Papua yang tinggal pedalaman rimba di perbatasan RI-PNG.
Komandan Komando Resor Militer 174/Anim Ti Waninggap, Brigadir Jenderal TNI Bangun Nawoko selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Satgas Pamtas RI-PNG yang datang ke lokasi PLTMH mengapresiasi kerja keras prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG tersebut.
Jarak antara Kota Merauke dengan lokasi pembangunan PLTMH harus ditempuh melalui jalur darat dengan waktu sekitar 15 jam. Jalan yang berlumpur dan terjal karena wilayah perbukitan menjadi tantangan tersendiri untuk prajurit TNI yang bertugas menjaga perbatasan antara RI dan PNG itu. Kendati demikian, kondisi jalan itu tidak menyurutkan para prajurit TNI Angkatan Darat itu untuk membangun daerah perbatasan yang jauh dari hingar-bingar ibukota.