Miris, Prajurit TNI Selamatkan Nyawa 2 Anak Papua Cuma di Pos

VIVA Militer: Prajurit Yonif Mekanis Raider/Kostrad selamatkan nyawa anak Papua.
Sumber :
  • Yonif MR 413/Bremoro

VIVA – Sungguh pemandangan yang sangat miris. Prajurit militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyelamatkan nyawa dua anak di pedalaman Papua, yang terserang penyakit mematikan.

Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Pemandangan miris ini terpampang di Pos Kesehatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG, Batalyon Infanteri Mekanis Raider 413/Bremoro, Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) di Kampung Skofro, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom.

Kedua anak kecil yang diketahui bernama Anis Seleman (10 tahun) dan Suhun Diki (6 tahun) dirawat dengan peralatan medis darurat cuma di Pos TNI.

Melesat Naik Pangkat Jenderal Bintang Dua TNI, Mayjen Bangun Nawoko Kini Jabat Pangdivif 3 Kostrad

Menurut Komandan Satgas Pamtas RI-PNG, Yonif Mekanis Raider 413, Mayor Inf Anggun Wuriyanto dilansir VIVA Militer, Selasa 26 Januari 2021 dari siaran resminya, kedua anak itu terpaksa dirawat tim kesehatan TNI di pos karena pusat layanan kesehatan masyarakat sangat jauh.

Sementara kondisi kedua anak itu sudah harus mendapatkan penanganan medis serius. Sebab dari hasil rapid diagnotic test (RDT), mereka terdiagnosa diserang penyakit mematikan, malaria.

Aksi Jenderal TNI Maruli dan Pasukan Tengkorak Kostrad 88 Hari Ubah 24 Rumah Berhantu Jadi Indah

"Sudah saya berikan arahan kepada Pos Skofro Lama agar memberikan pelayanan terbaik kepada pasien sehingga mereka lekas sembuh," kata Mayor Anggun.

Sementara itu menurut Komandan Pos Skofro Lama, Serka Adhi Susilo, jarak antara kampung tersebut dengan Puskesmas terdekat mencapai dua jam perjalanan.

"Banyak sekali masyarakat yang datang ke pos untuk berobat. Kami maklumi karena untuk menjangkau Puskesmas terdekat harus mereka jangka sekitar 2 jam perjalanan, sehingga mereka memutuskan untuk berobat di pos. Dan hari ini kami menerima dua pasien anak yang terdiagnosa Malaria, dengan cepat kami tangani dan memberikan cairan infus agar kondisi tubuhnya tetap stabil," kata Serka Adhi.

Hebatnya, meski memberikan perawatan di pos dengan peralatan dan fasilitas medis seadanya. Kedua anak itu membaik.

"Puji Tuhan, terima kasih sebesar-besarnya atas kebaikan satgas kepada saya khususnya dan kepada masyarakat Kampung Skofro pada umumnya yang sudah berbuat banyak kepada kami. Semoga anak kesayangan saya cepat sembuh dari sakitnya, serta abang-abang satgas diberikan kesehatan selalu," kata Isabet Seleman, ibu dari kedua anak tersebut.

Baca: Cuaca Buruk Ancam Jawa Timur, Pasukan Macan Kumbang Kostrad Siaga

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya