Mayor Topan Jadi Komandan Kapal Selam Rudal TNI Nagapasa 403

VIVA Militer: KRI Nagapasa-403
Sumber :
  • TNI AL

VIVA – Ada kabar terhangat datang dari militer Indonesia, TNI Angkatan Laut. Komando Armada II baru saja mengganti komando Kapal Selam KRI Nagapasa-403.

Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara

Berdasarkan siaran resmi dilansir VIVA Militer, Rabu 27 Januari 2017, Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II, Kolonel Laut (P) M Iwan Kusuma telah memimpin serah terima jabatan komandan KRI Nagapasa-403.

Jadi jabatan komandan KRI Nagapasa-403 diserahkan dari Letnan Kolonel Laut Asep Tri Prabowo kepada Mayor Laut Topan Agung Yuwono.

5 Negara dengan Angkatan Laut Paling Kuat di Dunia, Posisi Indonesia Mengerikan

Penyerahan jabatan tongkat komando kapal selam KRI Nagapasa-403 dilakukan karena Letkol Laut Asep Tri dipindahtugaskan ke Mabes TNI AL untuk menjabat Pabandya Jistra Ban I Jakrenstra Srenal TNI AL.

Mayor Laut Topan sebelumnya menjabat Kepala Pelaksana KRI Nanggala-402 dari jajaran Satuan Kapal Selam Koarmada II.

Peringkat Negara Paling Tangguh di Asia Tenggara, Peringkat Indonesia Tak Disangka!

Photo :
  • TNI AL

"Pergantian jabatan sebagai Tour Of Duty guna pembaruan dalam sebuah organisasi. Kepada Letkol Laut  Asep Tri Prabowo saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan kesuksesan dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab sebagai komandan KRI Nagapasa-403, semoga seluruh pencapaian yang telah diaraih dapat menjadi motivasi bagi kita semua serta semoga di dalam penugasan yang baru dapat selalu amanah, sukses dan mampu memberikan karya terbaik di manapun bertugas," kata Kolonel Laut M Iwan.

Perlu diketahui, KRI Nagapasa-403 merupakan satu dari tiga yang dipesan TNI AL dari Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME). Kapal selam ini dibangun dengan kontrak senilai 1,1 militer dolar Amerika.

KRI Nagapasa-403 merupakan armada tempur pemukul di Koarmada II. Kapal perang ini memiliki kemampuan yang luar biasa, bisa menjelajah dasar laut sejauh 10 ribu mil laut.

Kapal selam yang mampu mengangkut 41 awak ini mampu melakukan peperangan anti-permukaan, peperangan anti-kapal selam, peletakan ranjau dan operasi pasukan khusus. Di tubuh kapal perang ini bersemayam peluncur torpedo yang mampu meluncurkan torpedo 533 mm dan peluru kendali (rudal) anti kapal permukaan.

Baca: Hot Banget, Jenderal TNI Andika Ciuman Bibir Depan Kamera

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya