Pasukan Tengkorak Selamatkan Balita dari Kepungan Banjir di Karawang

VIVA Militer: Pasukan Tengkorak evakuasi Balita yang terkepung banjir Karawang
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Pasukan elit Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 305/Tengkorak Kostrad TNI Angkatan Darat langsung bergerak cepat ketika mendengar kabar bahwa terdapat sejumlah pemukiman warga yang terkepung banjir di Karawang, Jawa Barat pada hari Minggu, 7 Februari 2021 kemarin.

Asyik Lawan Arah, Bus Pandawa 87 Diadang Kopassus

Banjir yang disebabkan tingginya curah hujan yang turun sejak Sabtu petang, 6 Februari 2021 hingga hari Minggu kemarin itu telah menyebabkan ratusan rumah warga di sekitar Desa Dawuan, Cikampek terendam banjir.

Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Para Raider 305/TKR Kostrad, Mayor Inf Fajar Akhirudin langsung mengerahkan Tim Evakuasi yang terdiri dari 36 prajurit tempur TNI AD yang dipimpin oleh Lettu Inf Refan Wigit S.

Melesat Naik Pangkat Jenderal Bintang Dua TNI, Mayjen Bangun Nawoko Kini Jabat Pangdivif 3 Kostrad

Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI yang dikenal sebagai Pasukan Tengkorak itu langsung membuat tiga regu ke beberapa lokasi terdampak banjir diantaranya Perum BMI Kecamatan Cikampek, Perum Griya Regency Kecamatan Purwasari dan Desa Karangligar Kecamatan Teluk Jambe Timur.

Photo :
  • Puspen TNI
Keluarga Tegaskan Lettu Agam Tak Pernah Lakukan Kekerasan Fisik ke Istrinya

Setibanya di lokasi banjir, prajurit Kostrad yang bermarkas di Teluk Jambe, Karawang itu langsung menurunkan sejumlah perahu karet atau LCR untuk menyisir pemukiman warga yang sudah terkepung banjir setinggi dada orang dewasa.

Sebagai prajurit TNI AD yang harus siap diturunkan dalam berbagai medan, Pasukan Tengkorak itu pun langsung mendatangi rumah-rumah warga satu persatu dengan target mengevakuasi para Balita dan para lansia untuk dibawa ke posko pengungsian sementara yang lebih aman dari bahaya banjir tersebut.

"Dengan menggunakan tiga unit LCR, personel Yonif PR-305 Kostrad  mendatangi rumah-rumah untuk mengevakuasi warga, terutama balita dan lansia untuk dibawa ke tenda darurat yang telah disiapkan," kata Danyonif PR 305/Tengkorak, Mayor Inf Fajar Akhurudin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya