Kolonel Wanita TNI Pengibar Merah Putih Pertama di Papua Meninggal
- VIVA Militer/Istimewa
VIVA – Dunia militer Nusantara, Tentara Nasional Indonesia berduka cita, perwira wanita pertama di TNI Angkatan Laut, meninggal dunia.
'Segenap Korps Wanita TNI AL turut berduka cita atas berpulangnya Kolonel (Purn) Louise Elisabeth Coldenhoff,' tulis Keluarga Besar Korps Wanita TNI Angkatan Laut (Kowal) dilansir VIVA Militer dari siaran resmi, Senin 9 Februari 2021.
Tentara wanita pertama di TNI AL yang menjabat perwira ini, menghembuskan napas terakhir di ruang perawatan Rumah Sakit TNI AL Mintoharjo, Jakarta. Kolonel Louise meninggal sekitar pujul 15:45 WIB, 8 Februari 2021.
Setelah disemayamkan di rumah duka di Kompleks TNI AL Pondok Labu, Jakarta Selatan, jenazah Kolonel Louise diserahkan kepada TNI untuk dikebumikan melalui upacara militer di pemakaman Taman Bahagia Ciledug, Kota Tangerang, Banten.
Perlu diketahui, Kolonel Louise bukan perwira wanita TNI AL biasa saja. Beliau memiliki rekam jejak karier militer yang luar biasa. Beliau merupakan satu dari 11 prajurit TNI wanita yang dilantik sebagai perwiran Kowal pertama. Pelantikan itu dilakukan Kepala Staf TNI AL, Laksamana RE Martadinata pada 5 Januari 1963.
Pada 1963, Kolonel Louise diterbangkan ke Irian Barat untuk mengibarkan sang saka merah putih, setelah UNTEA menyerahkan kedaulatan Irian Barat ke Indonesia. Awalnya dia hanya sebagai cadangan pengibar bendera. Tugasnya saat membersihkan lokasi lapangan upacara dari pecahan botol.
Pengibar bendera utama saat itu dipercayakan pada Letnan An Go Lian Lie. Namun, pada tengah malam tepatnya 1 Mei 1963, tiba-tiba saja mendapatkan amanat dari Presiden Soekarno untuk menggantikan Letnan An Go. Akhirnya di tangan Kolonel Louise bendera Merah Putih untuk pertama kalinya berkibar di Bumi Cenderawasih.