-
VIVA – Berita duka kembali menyelimuti Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) yang menjalankan tugas pengamanan di Papua. Pagi tadi, satu orang prajurit TNI AD yang berasal dari Satgas Batalyon Infantri (Yonif) Raider 400/Banteng Raider dibawah komando Kodam IV/Diponegoro kembali menjadi sasaran peluru tajam kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Satu orang prajurit yang tewas adalah Prada Ginanjar Arianda. Prajurit TNI AD yang saat ini masih berusia 22 tahun itu tewas setelah ditembak dari arah kejauhan oleh kelompok kriminal bersenjata yang diduga kuat bagian dari gerakan OPM.
Prada Ginanjar terkena timah panas di bagian pinggang hingga menembus ke perut ketika tengah berada di Pos Peninjauan di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.