-
VIVA – Berita duka kembali menyelimuti Tentara Nasional Indonesia (TNI), khususnya satuan Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 400/Banteng Raiders yang berada di bawah komando Kodam IV/Diponegoro, Jawa Tengah.
Pagi tadi, salah satu prajurit terbaik dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Penyangga Mobile RI-Papua Nugini yang bernama Prada Ginanjar Arianda kembali tewas mengenaskan setelah diterjang timah panas kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Prada Ginanjar gugur ketika berada di Pos Peninjauan di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Dia ditembak dari arah kejauhan sekitar pukul 08.23 WIT. Prada Ginanjar sempat dievakuasi menuju Timika untuk mendapatkan penanganan medis menggunakan helikopter.
Namun sayangnya, Prada Ginanjar harus menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 09.23 WIT ketika dalam perjalanan menuju Timika.
Untuk diketahui, kematian Prada Ginanjar itu menambah jumlah prajurit tempur Yonif 400/Banteng Raiders yang gugur dalam penugasan di Papua selama ini.