- Penrem 061/Suryakencana
VIVA – Pandemi COVID-19 memiliki dampak sosial ekonomi yang cukup luar biasa bagi rakyat Indonesia, terlebih lagi bagi kalangan pondok pesantren dan panti asuhan anak-anak.
Menyikapi situasi yang penuh keprihatinan di masa pandemi COVID-19, Danrem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi, hari ini mengajak Sang Istri tercinta yang juga menjabat sebagai Ketua Persit KCK Koorcab Rem 061/SK untuk melakukan aksi bakti sosial dengan mendatangi sejumlah Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Anak-Anak di wilayah Bogor.
Sejumlah Pondok Pesantren yang kali ini didatangi Danrem 061/SK adalah Pondok Pesantren Nurul Fatah pimpinan Habib Hasan bin Abdul Qodir Alatas, Pondok Pesantren Miftahul Huda di Bogor Selatan, serta ke UPTD Panti Rehabilitasi sosial anak di Pasir Kuda, Bogor Barat.
Brigjen TNI Fauzi menyatakan, kunjungannya ke beberapa pondok pesantren dan panti asuhan anak ini dilakukan dalam rangka silaturahmi serta melakukan sosialisasi kepada para santri dan anak-anak yang ada di panti asuhan terkait dengan bahaya virus COVID-19.
Sehingga, lanjut Danrem, dalam kesempatan itu dia kembali mengingatkan pentingnya penegakan protokol kesehatan di kalangan para santri dan anak-anak yang ada di panti rehabilitasi.
"Saya selaku Danrem 061/SK beserta jajaran, berharap kepada para pengurus dan anak anak yang berada disini untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, yaitu menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air bersih atau hand sanitizer, membatasi mobilitas dan menjauhi keramaian, serta mari kita dukung sama-sama pelaksanaan Vaksinasi Nasional," kata Brigjen TNI Achmad Fauzi, Jum'at, 19 Februari 2021.
Selain melakukan silaturahmi dan sosialisasi tentang penerapan protokol kesehatan, Danrem juga memberikan bantuan sembako sebanyak 265 paket, hand sanitizer 265 buah, masker 3465, handuk 45 buah, selimut 150, daster 50 helai, dan santunan.
"Ini merupakan tanggungjawab kita bersama untuk meringankan beban para santri dan anak Yatim saat bencana melanda Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Detik-detik Pasukan Elit TNI Angkatan Udara Tembak Mati Anggota OPM
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
