- Yonarmed 1/Roket Kostrad.
VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan pasukan roket milik Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Kostrad) untuk memperkuat keamanan perbatasan negara.
Kali ini TNI mengerahkan pasukan militer dari Batalyon Artileri Medan 1/Ajusta Yudha (Yonarmed 1/Roket) Kostrad untuk masuk ke wilayah sektor utara perbatasan RI dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).
Berdasarkan siaran resmi dilansir VIVA Militer, Senin 22 Februari 2020, batalyon satuan bantuan tempur pemilik Roket Astros II akan tergabung dalam operasi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL 2021.
Komandan Resimen Artileri Medan 1/Putra Yudha Kostrad, Kolonel Arm Sumanto telah mendatangi markas pasukan roket itu di Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
VIVA Militer: Pengarahan Pasukan Yonarmed 1/Roket Kostrad.
- Yonarmed 1/Roket Kostrad.
Pada kesempatan itu, selain melakukan pengecekan kesiapan operasi, Kolonel Sumanto juga memberikan beberapa petuah kepada prajurit TNI yang akan terlibat dalam Satgas Pamtas RI-RDTL 2021, agar operasi berjalan baik.
"Ingat, jangan pernah berpikiran untuk membuat pelanggaran maupun tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun satuan. Lakukanlah pendekatan kepada para tokoh agama, tokoh adat, serta tokoh masyarakat setempat agar tercipta kerukunan dan keharmonisan, untuk tetap memelihara rasa kecintaan dan kebanggaan menjadi WNI walaupun di daerah perbatasan," kata Kolonel Sumanto.
Perlu diketahui, batalyon yang berada di bawah komando Resimen Armed 1/Divif 2/Kostrad ini bukan pertama kali mendapatkan penugasan menjaga perbatasan sektor barat RI-RDTL. Tercatat pasukan Yonarmed 1/Roket sudah dua kali dikerahkan ke wilayah tersebut.
