-
VIVA – Jumlah prajurit dan PNS Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang meninggal dunia karena sakit di tahun 2020 ternyata mencapai 714 orang.
Angka itu meroket tajam dibandingkan dengan angka kematian prajurit dan PNS TNI AD di tahun 2019 yang tercatat sebanyak 385 orang.
Hal itu diungkapkan secara langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD Tahun 2021 yang diselenggarakan hari ini di Mabesad, Jakarta Pusat.
“Tahun 2019 kemarin, kita kehilangan prajurit dan PNS TNI AD sebanyak 385 orang yang disebabkan oleh sakit. Tahun 2020 yang meninggal karena sakit meningkat menjadi 714 orang, hampir dua kali lipat. Oleh karena itu, yang sudah kita lakukan dua tahun terakhir, budaya olahraga setiap hari, lakukan!,” kata Jenderal TNI Andika Perkasa, Selasa, 23 Februari 2021.
Menyikapi hal tersebut, dalam moment Rapim TNI AD tahun ini, Jenderal Andika meminta kepada para komandan satuan agar dapat berupaya mencari solusi mengatasi hal tersebut. Salah satunya dengan meningkatkan kepedulian atas kondisi fisik dan kesehatan anggotanya, serta menggalakkan olahraga di satuannya masing-masing.