Panglima TNI Komunikasi Dengan Pangab Brunei Darussalam yang Baru

VIVA – Hubungan bilateral antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Angkatan Bersenjata Diraja Brunei Darussalam kian menguat.

Hal itu ditandai dengan komunikasi virtual call yang dilakukan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto hari ini dengan Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Diraja Brunei Darussalam Yang Mulia Mayor Jenderal (Udara) Dato Seri Pahlawan Haji Hamzah Bin Haji Sahat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI mengucapkan selamat kepada Mayor Jenderal (Udara) Dato Seri Pahlawan Haji Hamzah yang baru saja diangkat sebagai Pemerintah Angkatan Bersenjata Diraja Brunei (PABDB) atau Pangab Diraja Brunei Darussalam.

“Semoga di bawah kepemimpinan Dato Seri Pahlawan Haji Hamzah, ABDB akan terus berperan dalam ikut serta mewujudkan kawasan yang aman, damai dan sejahtera,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kepada Pangab Diraja Brunei Darussalam, Rabu, 24 Februari 2021.

Tidak hanya itu, Panglima juga menyampaikan ungkapan rasa gembira dan mendoakan agar pelaksanaan ASEAN Chiefs of Defense Forces Meeting (ACDFM) ke-18 dapat berjalan lancar dan sukses di bawah kepemimpinan Brunei Darussalam yang bertindak sebagai tuan rumah pada bulan Maret 2021.

Selanjutnya Panglima menyampaikan apresiasi, optimisme dan keyakinan atas semangat persahabatan untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kerja sama militer Angkatan Bersenjata kedua negara yang akan memberikan kontribusi bagi peningkatan hubungan baik kedua negara.     

Sementara itu, Pangab Diraja Brunei menyampaikan tentang peningkatan kerjasama dan membangun hubungan baik kedua Angkatan Bersenjata melalui bidang pendidikan dan pelatihan bagi personel TNI dan Angkatan Bersenjata Diraja Brunei.

“Untuk menghadapi dinamika lingkungan strategis tersebut, maka sangat diperlukan adanya kerja sama yang komprehensif dan terintegrasi di kawasan, khususnya kerja sama militer negara-negara ASEAN, diantaranya kerja sama bidang intelijen, operasi dan latihan, personel, serta kerja sama bidang logistik,” kata Pangab Diraja Brunei Darussalam.

Baca: Panglima Angkatan Bersenjata Australia Akan Bertemu Panglima TNI

Halaman Selanjutnya

“Untuk menghadapi dinamika lingkungan strategis tersebut, maka sangat diperlukan adanya kerja sama yang komprehensif dan terintegrasi di kawasan, khususnya kerja sama militer negara-negara ASEAN, diantaranya kerja sama bidang intelijen, operasi dan latihan, personel, serta kerja sama bidang logistik,” kata Pangab Diraja Brunei Darussalam.