Diserang Serangga Raksasa, Kopral Batalyon Roket TNI Terbaring Lumpuh

VIVA Militer: Kopral Kepala (Kopka) TNI Ade Casmita
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Bagi seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), keberanian ibarat udara yang dihirup untuk bernafas. Tanpa kebranian, tidak akan mungkin seseorang mampu menjadi garda terdepan penjaga sekaligus pembela kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Jenderal Maruli Ungkap Isi Pertemuan dengan AHY

Sebuah kisah haru datang dari Subang, Jawa Barat. Di mana, ada seorang prajurit TNI Angkatan Darat yang sekarang terbaring lumpuh di atas kursi roda. Sosok itu adalah Kopral Kepala (Kopka) Arm Ade Casmita, mantan anggota Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 10/Brajamusti.

Lewat pantauan VIVA Militer dari akun Youtube resmi TNI Angkatan Darat, sebuah video berdurasi 22 menit menunjukkan kondisi Ade saat ini. Momen haru terjadi saat disambangi oleh Kepala Sub Dinas Penerangan Media Elektronik (Kasubdispen Medlek) Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad), Kolonel Arm Anang Krisna.

Tinggalkan Kostrad, Brigjen Spesialis Operasi TNI Ditarik Jadi Waasop Jenderal Maruli

Ternyata, Anang yang merupakan seorang perwira dari kecabangan Artileri Medan (Armed) pernah menjadi atasan Ade. Oleh sebab itu, saat Anang tiba tangis Ade pun pecah. Meski kondisinya sudah tak berdaya, masih tampak semangat yang terlihat saat Ade mengepalkan tangannya seraya berkata "Kostrad!" 

Photo :
  • Youtube
Dimutasi Panglima, Mayjen Naudi Pecah Rekor Komandan Dewa Perang TNI Melesat Jadi Pangdam Sriwijaya

Sesaat kemudian, Anang pun langsung memeluk dan mengusap kepala mantan anak buahnya itu. Menurut Anang, sosok Ade adalah prajurit yang profesional dan sangat berdedikasi tinggi. Anang menyebut Ade sangat mahir dalam hal kelistrikan, komunikasi, dan perhubungan

"Video ini, saya jadi keinget banget sama anggota saya, anggota kebanggan saya. Mungkin bukan cuma kebanggaan saya saja, kebanggaan seluruh Batalyon Armed 10/Brajamusti, Kopral Kepala Adi Casmita," ujar Anang.

"Dia itu seorang yang, pokonya luar biasa di bidang listrik. Semua hal yang berkaitan dengan listrik, komunikasi, perhubungan, kalau bilang Ade Casmita beres urusannya," katanya.

Meski terbata-bata saat berbicara, Ade bisa menceritakan peristiwa yang menimpa dirinya dan membuatnya lumpuh. Dikatakan Ade, empat tahun silam ia bersama anggota Yonarmed 10/Brajamusti melaksanakan latihan penembakan rudal di wilayah Ambal, Kebumen, Jawa Tengah.

Photo :
  • Youtube

Ade pun mendapat tugas untuk memasang repeater di menara Telkom setinggi 70 meter. Saat sudah berada di ketinggian, ternyata Ade menginjak sarang tawon ndas, serangga yang memiliki bisa yang sangat mematikan.

Mengetahui bahaya tersebut, Ade pun menjatuhkan sarang tawon itu. Namun saat sarang itu jatuh, ada delapan ekor tawon ndas yang menyerang dan menyengat Ade di sejumlah bagian tubuhnya. Beruntung, Ade tetap mampu bertahan dan turun dari menara tersebut.

"Berangkat latihan dari resimen kita, tiga batalyon. Bawa Astros (peluncur multi-roket) yang terbaru semua, latihan menembakkan rudal. Makanya saya pasang repeater. Begitu pasang repeater, 70 meter tower Telkom itu. Begitu sampai atas, dipijakan itu ada tawon ndas yang besar itu," ujar Ade.

"Saya pikir kalau enggak saya jatuh, saya jatuh sendiri nanti. Majanya saya pegang sarangnya itu, saya jatuhin. Tahu-tahu, ngeroyok, ada sekitar delapan ekor lah. Entupannya di kepala, badan," katanya.

Photo :
  • Youtube

Lebih lanjut istri Ade, Rita, mengatakan bahwa saat hendak berangkat latihan ke Ambal kondisi sang suami sedang tidak fit. Namun demikian, Ade tetap bersikeras karena itu merupakan tugasnya sebagai seorang prajurit TNI.

"Sebenarnya udah enggak fit, cuma dia memaksakan karena tugas. Karena posisi bapak tidak bisa digantikan orang. Setiap latihan yang ngurusin dia, nyiapin radio," ujar Rita.

"Mau saya bawa ke Kesdim (Kesehatan Komando Distrik Militer), 'Pak ayo kita berobat'. 'Ah enggak ah nanti aja' katanya. Enggak tahunya, habis bangun tidur sudah enggak bisa apa-apa," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya