-
VIVA – Masih segar dalam ingatan peristiwa yang terjadi di Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Minggu 21 Februari 2021, saat anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menendang sejumlah pengendara motor gede (moge). Bukan tanpa alasan, para pengendara moge dinilai telah menerobos Ring 1 Istana Kepresidenan.
Banyak pihak yang mendukung tindakan anggota Paspampres itu. Namun, tak sedikit juga yang menaggap tindakan itu arogan. Mantan Komandan Paspampres (Danpaspampres) di era Presiden Megawati Soekarnoputri, Letjen TNI (Mar) (Purn.) Nono Sampono, angkat bicara mengenai masalah ini.
Menurut Nono, sistem pengamanan presiden ataupun kepala negara di seluruh negara hampir sama. Selain memiliki tugas menjaga keamanan dan keselamatan, anggota Paspampres juga memiliki Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) untuk memastikan kenyamanan presiden.
Tak cuma itu, Nono juga menganggap tindakan para pengendara moge menggeber motornya dengan suara bising dan kecepatan tinggi, membahayakan pengguna jalan lainnya. Apalagi, peristiwa itu terjadi di wilayah yang menjadi teritorial Paspampres.