2000 Prajurit TNI dan Polri Disuntik Vaksin Sinovac di Palembang

VIVA Militer: Panglima TNI dan Kapolri tinjau vaksinasi prajurit di Palembang
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Upaya pemerintah menggencarkan program vaksinasi nasional terus digencarkan. Memasuki vaksinasi tahap ke-2 ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berkunjung ke Palembang untuk meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi untuk 2000 prajurit TNI dan Polri di sana.

Panglima TNI Lantik Marsda TNI Khairil Lubis Jadi Pangkogabwilhan II

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Gedung Warsito Komplek Pakri, Palembang ini diikuti oleh 2000 orang personel yang terdiri dari 1.000 Prajurit TNI dari Angkatan Darat 850 personel, Angkatan Laut 50 personel, dan Angkatan Udara 100 personel. Selain itu, lanjut Panglima, 1.000 Anggota Polri juga ikut serta dalam vaksinasi secara bersamaan.

“Saat ini telah memasuki jadwal vaksinasi tahap 2 kepada personel TNI-Polri yang telah dimulai di beberapa tempat sejak tanggal 1 Maret,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam keterangannya, Kamis, 4 Maret 2021.

Panglima TNI Putuskan untuk Mengubah Sebutan KKB Menjadi OPM

Panglima menambahkan, tahap pertama yang menjadi prioritas mendapatkan vaksin Sinovac kali ini adalah para Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga, dan Bhabinkamtibmas yang menjadi ujung tombak dalam pengawasan PPKM Skala Mikro.

“Prioritas pertama pada tahap ini adalah para Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro dan segera diterjunkan di lapangan untuk melaksanakan tugas-tugas pelayanan masyarakat, sehingga bisa membantu untuk mengawasi bahkan membantu untuk melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat umum,” ujarnya.

12 Program Kerja KSAU Baru, Meningkatkan Pola Operasi hingga Persiapan Mobilisasi ke IKN

Photo :
  • Puspen TNI

Dia berharap setelah melaksanakan vaksinasi ini, para prajurit TNI dan Polri bisa langsung diterjunkan di beberapa Puskesmas untuk melaksanakan pressing sebagai tenaga tracer dan di beberapa tempat untuk menegakkan protokol kesehatan. Karena setelah di vaksin pun tetap kita wajib untuk mengikuti protokol kesehatan tersebut.

Lebih jauh lagi Panglima menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi bagi Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabhinkamtibmas dilaksanakan selama 2 hari target tercapai dan pelaksanaan vaksinasi itu sendiri dilakukan pada seluruh jajaran di Indonesia dengan target akan selesai pada akhir atau pertengahan Maret 2021.

“TNI juga akan membantu pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat luas seperti halnya pelaksanaan vaksinasi terhadap awak media di Hall Basket Senayan, pedagang pasar di Tanah Abang, guru di Gelanggang Bulungan dan tokoh agama di Masjid Istiqlal beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Panglima TNI juga berharap, program vaksinasi Covid-19 ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat memenuhi target yang diharapkan.

“Dengan demikian target herd immunity akan segera tercapai sehingga pemulihan perekonomian nasional dapat tercapai lebih cepat pula,” tutupnya.

Baca: Kisah Pemain AC Milan Asal Papua Cium Kaki Ibunya Demi Restu Jadi TNI

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya