- TNI AF
VIVA – Setelah 4 tahun, akhirnya jabatan Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro kembali dipercayakan dipegang seorang jenderal Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Kali ini jenderal korps baret merah yang dipercaya menjabat Panglima Kodam IV/Diponegoro adalah Mayor Jenderal Rudianto.
Mayjen Rudianto dipercaya memegang tongkat komando Kodam IV Diponegoro untuk menggantikan Mayor Jenderal TNI Bakti Agus Fadjari, yang naik jabatan menjadi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad).
Mayjen TNI Bakti mengisi jabatan Wakasad yang sempat kosong karena penjabat sebelumnya, yaitu Letnan Jenderal TNI Herman Asaribab meninggal dunia.
Sementara itu, Mayjen TNI Rudianto baru kembali lagi ke jajaran TNI setelah lebih dari 4 tahun lamanya bertugas di Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM.
VIVA Militer: Meyor Jenderal TNI Rudianto.
- TNI
Selama bertugas di Kemenko Polhukam, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989 ini, empat kali berpindah posisi. Mulai dari Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan, Asisten Deputi Koordinasi Intelijen, Staf Ahli Bidang SDM dan Teknologi Kemenko, dan Deputi Bidkor Pertahanan Negara.
Sebelum ditugaskan ke Kemenko Polhukam pada 2016, Mayjen TNI Rudianto pernah menempati jabatan penting di TNI Angkatan Darat, khususnya Kopassus. Dia merupakan Komandan Grup 1/Para Komando ke-20. Lalu beliau juga pernah memegang tongkat komando Komandan Batalyon Infanteri Raider 300/Raider Brajawijaya pada 2006.
Perlu diketahui, sudah sekitar 4 tahun tak ada jenderal TNI dari Kopassus yang menjabat Panglima Kodam Diponegoro, terakhir kali pada 2017, yakni Mayjen TNI Jaswandi yang menjadi Panglima Kodam Diponegoro ke-42.
