Pimpin Vaksinasi di Malang Raya, Panglima TNI Ingatkan Pesan Penting

VIVA Militer: Panglima TNI memimpin langsung vaksinasi COVID-19 di Malang Raya
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kembali melakukan kunjungan ke daerah-daerah guna memastikan seluruh anak buahnya mendapatkan vaksin COVID-19.

Hari ini, Panglima TNI memimpin secara langsung serbuan vaksin terhadap 1.323 prajurit TNI yang terdiri dari matra Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), dan Angkatan Laut (AL) Se-Malang Raya. Pemberian vaksin kepada prajurit TNI itu dilakukan di Skuadron Udara 32, Malang, Jawa Timur dengan melibatkan 90 tenaga vaksinator.

"Saat ini kita telah memasuki jadwal vaksinasi tahap 2 kepada Prajurit TNI.  Vaksinasi telah dimulai di beberapa tempat sejak tanggal 1 Maret 2021. Diharapkan pada akhir April 2021 seluruh prajurit TNI sudah memperoleh vaksinasi," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di hadapan para prajurit TNI yang menerima vaksin, Jumat, 12 Maret 2021.

Panglima menjelaskan, prajurit TNI merupakan prioritas dalam serbuan vaksinasi, hal itu untuk meningkatkan imunitas para prajurit. Sehingga para prajurit TNI selalu siap melaksanakan tugas, termasuk dalam penegakan disiplin protokol kesehatan (3M) serta pelaksanaan 3T, khususnya tracing kontak erat.

Photo :
  • Puspen TNI

 

"Kita berharap semoga Serbuan Vaksinasi COVID-19 bagi prajurit TNI ini dapat berjalan dengan lancar dan berkontribusi pada Program Vaksinasi Nasional," ujarnya.

Lebih jauh lagi, Panglima TNI mengingatkan kepada seluruh prajurit yang sudah mendapatkan vaksin agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam bertugas di lapangan.

Sebab, lanjut Panglima, vaksin bukan obat dan bukan membuat kita kebal. Menurut Panglima, setelah divaksin tubuh seseorang yang sudah menerima vaksin akan membangun mekanisme pertahanan diri, sehingga lebih kuat dalam menghadapi musuh berupa virus Covid-19.
 
"Senjata utama kita tetap disiplin protokol kesehatan," tegas Panglima TNI.

Turut hadir mendampingi Panglima TNI Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kasum TNI Letjen Ganip Warsito, serta sejumlah pejabat di lingkungan Mabes TNI dan Polri di sekitar Malang Raya.

Panglima TNI Putuskan untuk Mengubah Sebutan KKB Menjadi OPM

Baca: Ini Sosok Jenderal Kopassus Pengungkap Status Serda Aprilia Manganang

VIVA Militer: Irjen TNI Laksdya TNI Dadi periksa kesiapan Satgas Monusco Konga

Operasi Perdamaian Dunia, Mabes TNI Akan Kirim 1.025 Prajurit Pilihan ke Kongo

Mereka akan menjalani operasi selama satu tahun di Republik Demokratik Kongo

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024