Siapa Sangka Letkol Komandan Raider 621 Jadi Jenderal Bintang 3 TNI

VIVA Militer: Letjen TNI ABF
Sumber :

VIVA – Sebanyak 57 perwira tinggi militer Tentara Nasional Indonesia mendapatkan kebahagiaan yang luar biasa. Sebab, Panglima TNI telah menerbitkan surat perintah untuk kenaikan pangkat satu tingkat bagi mereka.

Rekam Jejak Luar Biasa Raja Aibon Kogila 821 Hari Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Dalam Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/615/III/2021, tanggal 15 Maret 2021 yang dilansir dari siaran resmi Puspen TNI, Kamis 18 Maret 2021, kenaikan pangkat terjadi beragam. Ada yang baru pecah bintang dari Kolonel. Ada yang naik dari bintang satu ke bintang dua, dan ada juga yang naik pangkat ke bintang tiga.

Di TNI Angkatan Darat ada 3 perwira tinggi yang naik pangkat dari Mayor Jenderal menjadi Letnan Jenderal. Mereka yaitu Komandan Kodiklat TNI, Letjen TNI Sudirman; Wakil KSAD, Letjen TNI Bakti Agus Fadjari; dan Panglima Kogabwilhan III, Letjen TNI Agus Rohman.

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

Dari ketiga jenderal bintang tiga itu, yang menjadi sorotan VIVA Militer  adalah sosok Letjen TNI Bakti Agus Fadjari.

VIVA Militer: Letjen TNI ABF

Photo :
LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu

Pria asli Purwokerto, Jawa Tengah naik pangkat setelah dipercayai mengisi kursi jabatan Wakil KSAD, pasca ditinggalkan Letjen TNI Herman Asaribab yang meninggal dunia pada  14 Desember 2020.

Letjen TNI Agus menjabat Wakil KSAD terhitung mulai 23 Februari 2021. Sebelumnya, beliau memegang tongkat komando Panglima Kodam Diponegoro, Jawa Tengah.

Rekam jejak karier jenderal TNI lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987 bisa dibilang cukup berliku, meski begitu pasti dan mulus. Letjen TNI Agus pernah menjabat komandan Kodim, komandan Korem dan juga komandan batalyon.

19 tahun lalu, tepatnya tahun 2002, suami dari Kapten CKM (K) Baiq Dewi Komalasari pernah bertugas di wilayah yang cukup jauh dari ibukota negara. Beliau dipercaya menjabat komandan di sebuah batalyon satuan tempur elite yang markasnya berada di tepi Sungai Barabai.

VIVA Militer: Pangdam Diponegoro dan Kolonel Deddy Supriadi.

Photo :
  • Koream 074/Warastratama

Saat itu Letjen TNI Agus menjabat Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 621/Manuntung. Batalyon yang berada di bawah kendali Komando Resor Militer 101/Antasari di Kalimantan Selatan.

Ketika itu Letjen TNI Agus masih menyandang pangkat Letnan Kolonel. Dia menjabat Danyonif Raider 621/Manutung menggantikan Letkol Inf Achmad Sudarsono. Beliau menjadi Danyonif Raider 621/Manuntung dari 2002 hingga 2005. Dan akhirnya digantikan Letkol Inf Imam Firdaus B.

Dan selama menjabat Danyonif 621/Manutung, Letjen TNI Agus mendapatkan tugas operasi yang cukup menantang, dia dan pasukannya dikerahkan ke Aceh sebagai dalam operasi Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) 2003. Namun siapa sangka, akhirnya Letkol Inf Agus Bakti Fadjari sang komandan pasukan tempur batalyon berlambang beruang itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya