Jenderal TNI Andika Tak Sadar Menangis Lihat Kondisi Sersan Manganang

VIVA Militer: Jenderal TNI AP
Sumber :
  • TNI AD

VIVA – Perhatian yang besar diberikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa kepada Sersan Dua Aprilia Santiani Manganang, setelah fakta hidup prajurit Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka itu terkuak.

Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI

Bahwa, sebenarnya dia seorang pria sejati, bukan wanita yang menjadi identitas melekat pada dirinya selama puluhan tahun.

Sudah tak terhitung sudah berapa kali Jenderal TNI Andika menyempatkan waktunya untuk menemui Serda Manganang. Baik itu di rumah sakit maupun di tempat-tempat lainnya.

Uji Kesiapan Operasi, Prajurit Puspenerbal TNI AL Gelar Latihan Terbang Malam

Namun, yang menjadi sorotan VIVA Militer kali ini adalah, sering banget Jenderal TNI Andika kepergok meneteskan air mata saat berjumpa Serda Manganang. Baik itu saat berjumpa langsung atau hanya sekadar tatap muka melalui sambungan komunikasi jarak jauh.

VIVA Militer: Jenderal TNI AP

Photo :
  • TNI AD
Prabowo Subianto Minta Maaf Karena Nakal: Saya Minta Maaf ke Senior Karena Bikin Repot

Dalam sebuah rekaman video yang disiarkan TNI Angkatan Darat, momen Jenderal TNI Andika menangis banyak sekali terekam. Seperti ketika menemui Serda Manganang di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta Pusat.

Malahan Jenderal TNI Andika terekam pula menetaskan air mata saat menggelar jumpa pers untuk mengumumkan kondisi Serda Manganang yang ternyata menderita kelainan bernama Hipospadias.

Walau air mata Jenderal TNI berdarah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu tak berderai. Tapi tampak jelas bagaimana beliau meredam kesedihan dalam-dalam dengan memalingkan wajahnya.

Memang perlu diketahui, Jenderal TNI jebolan Akademi Militer (Akmil) 1987 sering sekali kepergok menitikkan air mata di momen-momen kemanusiaan. Salah satunya saat beliau menjenguk Sertu (K) Rizka Nurjanah?????, prajurit TNI dari Dinas Penerangan Angkatan Darat yang divonis mengidap tumor otak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya