Mayor Lulusan Ecole de Guerre Jadi Komandan Kapal Perang Rudal TNI
- KRI Sutanto-377.
VIVA – Ada kabar terhangat datang dari Angkatan Laut Tentara Nasional Indonesia. Mayor , Ricky Tacomariyanto dipercaya menjabat komandan di salah satu kapal perang peluru kendali TNI AL.
Mayor Laut (P) Ricky Tacomariyanto dipercaya TNI Angkatan Laut untuk menjadi Komandan KRI Sutanto-377, menggantikan Letnan Kolonel Laut (P) Memet Kurniawan.
Berdasarkan siaran tertulis TNI Angkatan Laut dilansir VIVA Militer, Senin 22 Maret 2021, serah terima jabatan Komandan KRI Sutanto-377 telah dilaksanakan di Ruang TFG Satkor Komando Armada (Koarmada) I, Pondok Dayung, Jakarta Utara.
Sebelum Mayor Ricky menjabat sebagai Kepala Pelaksana KRI Banda Aceh-593. Sementara Letkol Laut Memet melepas jabatan Komandan KRI Sutanto-377 karena pindah tugas menjadi Komandan KRI Halasan-630.
Perlu diketahui, Mayor Ricky berhasil meraih gelar Magna Coumlaude alias nilai terbaik pada pendidikan Ecole de Guerre atau France War College di Perancis.
Lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 2002 itu menyabet gelar Magna Coumlaude angkatan 27 tahun pendidikan 2019-2020.
Untuk mendapatkan gelar ini bukan perkara mudah, sebab ketika itu Mayor Ricky harus bersaing melawan puluhan perwira militer negara lain.
Ecole de Guerre adalah pendidikan tinggi untuk perwira-perwira angkatan bersenjata Perancis, yang akan dipersiapkan menjadi pemimpin militer.
Memang setiap tahun prajurit TNI dari ketiga matra mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan ini. Hanya harus melalui seleksi super ketat. Yang ikut seleksi prajurit TNI yang berstatus sebagai perwira menengah mulai Mayor sampai Letnan Kolonel.
Untuk diketahui, KRI Sutanto-377 merupakan kapal perang RI jenis korvet kelas Parchim. Kapal ini dibeli TNI AL dari negara bekas pecahan Jerman Timur. Kapal ini diproduksi oleh Volksmarine yang didesain untuk peperangan anti kapal selam.
Kapal berbobot 854 ton ini sebelumnya dioperasikan Komando Armada TNI AL wilayah timur. Namun, pada 2011 dialihkan di bawah kendali Koarmada TNI AL wilayah barat di bawah kendali Koramada I.