-
VIVA – Kapal Selam atau Sea Marine adalah salah satu kekuatan utama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) untuk menjaga pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai sebuah kekuatan utama, prajurit Kapal Selam sudah barang tentu harus memiliki kemampuan tempur, serta kekuatan bertahan hidup untuk menghadapi situasi terburuk dalam peperangan.
Pekan ini, TNI Angkatan Laut satuan Komando Armada (Koarmada) II yang bermarkas di Surabaya telah menggelar latihan khusus para awak kapal selam Sea and Jungle Survival di Yon Taifib 2 Mar Karang Pilang dan latihan di hutan Pantai Baruna Puslatfur 4 Purboyo selama 10 hari kedepan.
Dilansir VIVA Militer, Rabu, 31 Maret 2021, latihan yang dikhususkan untuk para awak kapal selam itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit penjaga
Karena pengawak kapal selam sangat mungkin mengalami situasi darurat akibat serangan senjata musuh, sehingga dibutuhkan kehandalan para awak kapal selam tidak hanya secara profesinya, tetapi juga harus dibekali kemampuan untuk bertahan hidup.Dansatsel Koarmada II Kolonel Laut (P) Harry Setyawan menyatakan, dalam latihan khusus itu, para awak kapal selam diskenariokan terjadinya kedaruratan kapal selam di daerah pertahanan lawan, sehingga awak kapal selam harus meninggalkan kapal selam dan segera timbul ke permukaan untuk melaksanakan sea survival dan mencari daratan terdekat tanpa diketahui pihak lawan.