- Penrem 061/Suryakencana
VIVA – Komandan Korem 061 Surya Kencana, Brigjen TNI Achmad Fauzi hari ini meresmikan jembatan baru yang menghubungkan dua desa tertinggal di Desa Sundawedang, Parungkuda, Sukabumi.
Peresmian jembatan yang menghubungkan dua desa tertinggal di wilayah Parungkuda itu dilakukan sekaligus menutup kegiatan TMMD ke-110 yang dilakukan oleh Kodim 0607/Kota Sukabumi sejak awal bulan Maret lalu.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Achmad Fauzi mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh prajurit TNI AD dari satuan Kodim 0607/Kota Sukabumi yang telah menyelesaikan program TMMD ke-110 Tahun Anggaran 2021 sesuai dengan sebagaimana mestinya.
Bahkan, lanjut Danrem, dalam TMMD ke-110 tahun ini terdapat sejumlah kegiatan fisik yang dilakukan melebihi program rencana awal atau Rancangan Anggaran Belanja (RAB) dan pastinya sangat membantu warga masyarakat di salah satu desa tertinggal itu.
"Bahkan program TMMD ini menjadi over prestasi ketika ada penambahan pembangunan diluar RAB. Oleh karena itu, saya atas Danrem 061/SK mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Bupati, dan perangkatnya yang telah mendukung, termasuk kepada Tim Satgas, serta seluruh elemen masyarakat yang telah bersinergi dengan TNI bekerjasama dalam menyelesaikan pembangunan ini," kata Danrem 061/SK, Brigjen TNI Achmad Fauzi, Rabu, 31 Maret 2021.
Dia menambahkan, kesuksesan dalam menjalankan kegiatan TMMD itu merupakan bentuk kebersamaan atau gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang tidak ada ditempat lain, yang harus dilestarikan.
"Dan kami dari TNI tentunya akan mendukung 100 persen program yang dilaksanakan oleh pemerintah, tugas kami adalah membantu pembangunan di daerah terpencil dan terisolir dan mungkin juga daerah-daerah yang paling terdampak pandemi COVID-19," ujarnya.
- Penrem 061/Suryakencana
Dalam kesempatan itu, mantan Waasops Paspamres itu juga menyampaikan amanat Pangdam Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.
Pangdam Siliwangi menyatakan, keberhasilan menjalankan program TMMD ke-110 itu merupakan semangat kebersamaan dan gotong royong yang terpancarkan di setiap wajah, sekaligus cucuran keringat masyarakat, dan aparat yang bersama-sama bekerja di lapangan selama satu bulan.
Hal ini, lanjut Pangdam, menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen Bangsa, yang memiliki visi, misi dan tujuan bersama guna mengatasi berbagai persoalan pembangunan, serta problematika kesejahteraan masyarakat.
"Semangat kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, yang merupakan roh perjuangan Bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara. Kemanunggalan ini merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh 5 potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan Bangsa, yang bermuara pada terbentuknya kekuatan pertahanan nasional yang kokoh. Kita semua patut bersyukur seluruh program yang menjadi sasaran kegiatan TMMD ke-110 tahun 2021, telah dapat dirampungkan tepat waktu," kata Pangdam Siliwangi dalam amanatnya yang dibacakan Danrem Surya Kencana.
Untuk diketahui, dalam TMMD ke-110 itu, Kodim 0607/Kota Sukabumi telah berhasil melakukan sejumlah pembangunan fisik, diantaranya, rabat beton sepanjang 100 M, jembatan berukuran 13.5 x 4,5 meter, pembangunan 20 unit Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu). Tidak hanya itu, dalam TMMD ke-110 kali ini Kodim 0607/Kota Sukabumi juga telah membangun tambahan bangunan fisik untuk kepentingan masyarakat yang diluar dari RAB, diantaranya, 6 unit MCK untuk umum, melakukan penahanan tanah dengan penanaman rumput vetiver yang akarnya mampu menjalar hingga kedalaman 5 meter.
Baca: Penembak Mati Prajurit Kostrad Mendadak Gugup Diinterogasi Pomdam Jaya
Asyik Lawan Arah, Bus Pandawa 87 Diadang Kopassus
Aksi ugal-ugalan bus Pandawa 87 di jalan raya hingga nekat melawan arah mendapat batunya saat berpapasan dengan bus Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Aksi lawan arah bus
