-
VIVA – Bukan perkara mudah bagi seorang Letjen TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo untuk meraih pencapaian tinggi di dunia militer. Ya, Prabowo harus melewati berbagai rintangan sejak masih menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil) hingga jadi jenderal bintang tiga.
Menurut catatan yang dikutip VIVA Militer dari situs resmi Akmil, pria yang besar namanya di satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini merupakan alumni tahun 1974. Saat itu, Akmil masih bernama Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI).
Dalam catatan lain yang dinukil VIVA Militer dari buku otobiografi "Prabowo Subianto Jalan Terjal Seorang Jenderal", disebutkan bahwa pria kelahiran Jakarta 17 Oktober 1951 ini adalah Taruna yang cerdas saat menempuh pendidikan di AKABRI. Namun demikian, Prabowo ternyata cukup kesulitan untuk beradaptasi di lingkungan yang terbilang sangat keras.
Kesulitan Prabowo untuk beradaptasi tak lain karena ia adalah anak seorang pejabat negara di era pemerintahan Presiden Republik Indonesia (RI) pertama, Ir. Soekarno. Ya, ayah Prabowo adalah Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo, begawan ekonomi Indonesia yang pernah menduduki empat posisi mentri.
Photo :- Youtube