- Youtube
VIVA – Pasukan gabungan TNI-Polri berhasil mendesak anggota Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) pimpinan Joni Botak, ke wilayah pegunungan di Kecamatan Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
Seperti yang diketahui, TNI mengerahkan sejumlah pasukan dari berbagai satuan untuk menjalankan tugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Tugas Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan), dari sejumlah satuan elite Batalayon Infanteri (Yonif) Raider.
Pada 1 Maret 2021 lalu, kelompok separatis OPM pimpinan Joni Botak yang tergabung dalam Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNB) Kalikopi, sempat terlibat kontak tembak dengan pasukan gabungan TNI-Polri.
Peristiwa itu terjadi saat pasukan gabungan tengah melakukan patroli pengamanan PT Freeport, di sekitar Mil 53. Usai kejadian itu, aparat gabungan TNI-Polri terus melakukan pergerakan yang mendesak kelompok OPM Joni Botak ke dalam hutan.
Kabarnya, kelompok Joni Botak terus bergerak menjauh dari Tembagapura dan menuju perbatasan Kabupaten Puncak Jaya. Pengejaran yang dilakukan oleh aparat gabungan TNI-Polri membuat Joni Botak dan kelompoknya tak bisa lagi turun ke kota.
Hal ini dilakukan agar kelompok OPM Joni Botak tidak bisa lagi mendapat suplai logistik berupa makanan dari masyarakat. Oleh sebab itu, pihak aparat gabungan TNI-Polri melarang masyarakat di kawasan Kecamatan Tembagapura memasuki wilayah di sekitar Mil 53.
Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara
Roadmap repatriasi hak militer Sumber daya pertahanan negara.
