Alarm Bahaya, Selusin Kapal Perang Rusia Siaga Serbu Ukraina

VIVA Militer: Kapal rudal jelajah Type 22 Angkatan Laut Rusia (VMF)
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Aktivitas Angkatan Bersenjata Federasi Rusia di perbatasan Ukraina semakin meningkat. Dalam sepekan terakhir, ribuan tentara Rusia beserta sejumlah kendaraan tempur dikerahkan ke sejumlah titik dekat perbatasan negara pecahannya itu.

Menurut data yang dikutip VIVA Militer dari Defence Blog, kabar terbaru menyebut bahwa Angkatan Laut Rusia (VMF) mengerahkan 10 kapal perangnya dari Laut Kaspia ke Laut Hitam.

10 kapal perang Angkatan Laut Rusia yang dikerahkan terdiri dari kapal landasan helikopter dan kapal perang rudal jelajah. Barisan kapal perang Angkatan Laut Rusia ini berasal dari Armada Angkatan Laut Makhachkala.

"Sebagai bagian dari pemeriksaan kendali selama periode latihan musim dingin, lebih dari 10 kapal pendarat dan kapal rudal armada Kaspia ke Laut Hitam," bunyi pernyataan Defence Blog.

Tak hanya mengirim selusin kapal perang, Angkatan Laut Rusia lebih dulu menjalankan program latihan bagi para prajurit yang menjadi awak kapal. Tak diketahui berapa lama para prajurit Angkatan Laut Rusia digembleng. Namun demikian, kesiapan armada tempur laut Rusia dipastikan dalam kondisi maksimal.

"Sebelum meninggalkan pangkalan di Makhachkala, para awak kapal menyelesaikan satu siklus penuh pelatuhan dasar dan menyelesaikan tugas kursus di laut," lanjut pernyataan itu.

Di sisi lain, deretan kapal perang Angkatan Laut Rusia ini bisa memasuki Laut Hitam melalui Laut Kaspia. Sebenarnya, Laut Kaspia adalah wilayah yang tertutup. 

Akan tetapi, Rusia membangun sejumlah kanal serta mengalihkan jalur ke Sungai Volga dan Sungai Don, yang terhubung ke Laut Azov. Hal tersebut memungkinan Rusia memungkinkan mobilisasi armada tempur lautnya.

Selain Konflik Iran-Israel, BEI Beberkan Faktor Lain Penyebab IHSG Anjlok Pasca-Lebaran

Di sisi lain, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Jenderal Ruslan Khomchak, merespons pergerakan armada tempur Rusia juga dengan pengerahan pasukan besar-besaran.

Khomchak memastikan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina telah mengirim 28 batalyon taktis di wilayah timur perbatasan Ukraina. Pasukan militer Ukraina yang dikerahkan diperkirakan mencapai 20.000 hingga 25.000 personel.

Digempur Iran, Ini 5 Sistem Pertahanan Israel Tangkis Rudal hingga Laser
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Ekonom Senior Ingatkan Presiden Terpilih soal Perang Iran-Israel Bisa Bikin Ekonomi RI Berantakan

Ekonom senior Didik Junaidi Rachbini mengingatkan kepada presiden terpilih tentang perang antara Iran dengan Israel yang berpotensi membikin perekonomian RI berantakan.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024