-
VIVA – Salah satu satuan elite milik Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) yang kenyang dengan pengalaman tempur, adalah Batalyon Infanteri Lintas Udara 501/Bajra Yudha (Yonif Linud 501/BY). Ada sebuah kisah menegangkan saat sembilan anggota Yonif Linud 501/BY dikepung ratusan pemberontak.
Dirangkum VIVA Militer dari berbagai sumber, sembilan orang anggota satuan elite yang kini bernama Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha (Yonif PR 501/BY), untuk menjemput dan mengawal Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) kala itu, Jenderal TNI Leonardus Benyamin Moerdani.
Saat itu, perintah datang dari Wakil Komandan Yonif (Wadanyon) Linud 501/BY, Mayor Inf Wibisono, kepada Sersan Dua (Serda) Trilis, 9 Maret 1984.
Setelah perintah datang, Serda Trilis membawa delapan orang lainnya untuk ikut bersamanya menjemput Benny Moerdani. Trilis beserta anak buahnya menaiki empat kendaraan, untuk menjemput Moerdani di Distrik Viqueque.
Photo :- Penerangan Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha