- TNI AL
VIVA – Kapal tanker tua, bekas kapal perang militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut, yaitu KRI Balikpapan-901 terbakar hebat dan tenggelam di Perairan Natuna.
Kapal perang yang sebelumnya bernama MS Akita Maru buatan galangan Ujima Shipyard, Jepang pada 1965 itu terbakar hebat setelah bagian lambung kiri robek dihantam rudal anti-kapal milik TNI Angkatan Laut.
Berdasarkan video resmi yang didapatkan VIVA Militer dari TNI AL, Jumat 9 April 2021, ledakan besar memecah lambung kapal tanker itu, dua rudal menghantam tepat di lambung sehingga memicu terjadinya kobaran api besar.
Dampak dari hantaman rudal bernama C-705 itu sangat fatal, setelah lambung robek dan terbakar hebat. Dengan cepat badan kapal yang pernah memperkuat jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) itu tenggelam dan hilang ditelan lautan Natuna.
Eks KRI Balikpapan itu memang sengaja dipakai untuk menjadi target ujicoba penembakan rudal C-705. Dua rudal ditembakkan TNI AL dari KRI Clurit-641 dan KRI Kujang 642.
Ujicoba rudal langsung dipimpin Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono. Dua rudal C-705 ditembakkan dari jarak kurang lebih 70 kilometer dalam rangkaian latihan Pra Armada Jaya TNI Angkatan Laut 2021.
Perlu diketahui, rudal C-705 merupakan pengembangan dari C-704. Rudal ini pertama kali dibuat China Aviation Industry Corporation. C-705 merupakan peluru kendali bermesin Turbojet yang memiliki kecepatan high subsonic. Rudal ini mampu menghancurkan target dalam jangkaun 140 sampai 170 kilometer.
Rudal ini memiliki bobot sekitar 320 kilogram, meski begitu C-705 mampu menghancurkan target yang berbobot 1.500 hingga 3.000 ton.
Baca: Penampakan Merah Putih Berkibar di Badan Pesawat Tempur KF-21 Korea
Serang Israel, Uni Eropa Bakal Jatuhi Iran Sanksi
Uni Eropa memberikan sanksi terhadap Iran untuk mencegah ekspor suku cadang yang digunakan dalam drone dan rudal balistik Iran.
