Prajurit TNI Rekam Penampakan Kampung Hilang Terkubur Batu Raksasa

VIVA Militer: Kampung yang rata dengan tanah terkubur batu raksasa.
Sumber :
  • Yonif 743/PSY

VIVA – Sepuluh hari sudah suara gemuruh besar yang memecah keheningan malam di Kampung Waiwatan, Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, berlalu.

Kisah Heroik Letjen TNI (Purn) Soegito, Rela Ditembak Demi Melucuti Senjata Musuh

Hingga saat ini sudah belasan jenazah ditemukan dalam operasi pencarian dan penyelamatan yang digelar besar-besaran oleh Tim SAR dan pihak militer Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Ya, longsor yang terjadi pada Senin dinihari 5 April 2021, 01:30 WITa telah mengubah kondisi Kampung Waiwatan. Nyaris tak ada lagi bangunan rumah yang tersisa di desa yang memiliki pemandangan lepas ke lautan dan Gunung Api Ile Ape.

BNPB Turun Langsung Tangani 9 Wilayah di Jateng Berstatus Tanggap Darurat Bencana

Penduduknya pun bagai hilang dalam sekejap mata diterjang longsoran tanah yang bergerak cepat dari kaki gunung di belakang kampung.

Sebelum longsor yang dipicu aktivitas Badai Seroja menerjang, ada sebanyak 29 rumah berdiri di Kampuang Waiwatan. Tapi, kini hanya tersisa beberapa saja, dan itupun dalam kondisi rusak parah.

Kongkalikong dengan Jerman, Yunani Kirim Ribuan Roket ke Ukraina

VIVA Militer: Kampung yang rata dengan tanah terkubur batu raksasa.

Photo :
  • Yonif 743/PSY

Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 743/Pradnya Samapta Yudha yang dikerahkan Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana ke lokasi bencana dalam Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam (Satgas Gulbencal) terus berpacu dengan waktu berusaha menemukan para korban yang diduga kuat masih tertimbun di bawah material longsor.

Namun, operasi pencarian korban bukan perkara mudah, walaupun sudah seratusan prajurit TNI Yonif 743/PSY yang dikerahkan ke lokasi bencana longsor ini.

Dalam keterangan resminya dilansir VIVA Militer, Selasa 13 April 2021, Yonif 743/PSY menyiarkan beberapa foto hasil rekaman prajurit TNI yang terlibat dalam operasi SAR longsor Lembata.

VIVA Militer: Kampung yang rata dengan tanah terkubur batu raksasa.

Photo :
  • Yonif 743/PSY

Pada foto itu terlihat jelas kondisi Kampung Waiwatan usai bencana longsor melanda. Kampung itu telah hilang dari pandangan, bangunan yang awalnya berdiri berjejer telah rata dengan tanah.

Sejauh mata memandang yang tampak di wilayah terdampak bencana longsor hanyalah hamparan lahan kosong yang dipenuhi batu-batu berukuran raksasa, serta batang-batang pohon besar yang bergelimpangan. Bencana longsor benar-benar telah mengubur Kampung Waiwatan dan penduduknya.

Berdasarkan keterangan saksi mata, sebelum bencana longsor menerjang, memang sudah ada peringatan dari aparat wilayah setempat tentang ancaman bencana akibat kemunculan Badai Seroja. Tapi, bencana datang sangat cepat sehingga puluhan warga Kampung Waiwatan yang sedang tertidur lelap tak sempat menyelamatkan diri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya