Panglima Puji Para Istri Prajurit yang Berhasil Jaga Kehormatan TNI

VIVA Militer: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto hari ini menghadiri acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Dharma Pertiwi.

Panglima TNI Lantik Marsda TNI Khairil Lubis Jadi Pangkogabwilhan II

Dalam sambutannya, Panglima TNI mengapresiasi kehadiran Dharma Pertiwi sebagai sebuah organisasi bagi istri-istri para prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang telah berkiprah sejak 57 tahun silam.

Menurut Panglima TNI, kehadiran Dharma Pertiwi telah menciptakan peran serta istri-istri prajurit TNI sebagai ibu rumah tangga yang tangguh. Selain sebagai pendamping suami, sebagai ibu rumah tangga dan ibu dari anak-anak yang harus diasuh serta di didik. Peran istri juga sebagai anggota organisasi yang turut serta membantu masyarakat dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional.

Panglima TNI Putuskan untuk Mengubah Sebutan KKB Menjadi OPM

“Peran tersebut bukanlah peran yang mudah, karena hanya dapat dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas serta dedikasi kepada keluarga, organisasi dan masyarakat luas,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam keterangan resminya, Kamis, 15 April 2021.

Di masa pandemi COVID-19 ini, lanjut Panglima TNI, Dharma Pertiwi berperan serta secara aktif untuk menghadapi berbagai tantangan yang ditimbulkan akibat pandemi COVID-19, khususnya bagi keluarga di rumah. Disrupsi yang ditimbulkan telah merombak berbagai tatanan sosial kemasyarakatan. Sebagai contoh adalah terhentinya aktivitas belajar mengajar di sekolah selama pandemi yang telah berlangsung selama satu tahun lebih.

12 Program Kerja KSAU Baru, Meningkatkan Pola Operasi hingga Persiapan Mobilisasi ke IKN

“Situasi ini harus disikapi dengan bijak serta menuntut kreatifitas dan komitmen para ibu di rumah. Menyiapkan generasi masa depan saat ini tidak berlangsung di ruang-ruang kelas, kampus dan laboratorium, tetapi berada di rumah kita masing-masing. Hal ini tentunya menjadi sebuah tugas yang utama dan memerlukan perhatian penuh dari para ibu sekalian,” ujarnya.

Oleh karena itu, dalam kesempatan itu Panglima TNI juga mengajak kepada seluruh jajaran Pengurus dan anggota Dharma Pertiwi untuk tetap menjaga soliditas dan tetap produktif dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang inovatif dan bermanfaat untuk orang banyak.

"Mari kita satukan tekad dan langkah untuk mewujudkan keluarga yang tangguh, produktif dan inovatif menuju Indonesia Maju. Semuanya berawal dari rumah, semuanya berawal dari keluarga,” kata Panglima TNI.

Sementara itu, Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa Dharma Pertiwi dalam perjalanan 57 tahun pengabdiannya turut berkiprah dan mengambil bagian dalam upaya membangun bangsa serta tetap konsisten dalam meningkatkan kepedulian sosial, pendidikan, dan kesejahteraan Prajurit TNI beserta keluarga besarnya.

“Sukses Dharma Pertiwi juga tidak terlepas dari petunjuk, arahan dan bimbingan serta dukungan moril maupun materiil dari Panglima TNI selaku Pembina Utama dan para Pembina Unsur serta Pembina di daerah. Hal ini mendorong organisasi Dharma Pertiwi menjadi tetap eksis hingga saat ini,” kata Nanny Hadi.

Dalam kesempatan tersebut, istri Panglima TNI itu juga menegaskan bahwa Dharma Pertiwi akan selalu berupaya meningkatkan citra organisasi dengan mendorong anggotanya untuk mandiri, tampil secara aktif di segala situasi. “Diharapkan Dharma Pertiwi dapat menjadi inspirasi dan solusi bagi istri Prajurit TNI dan kaum perempuan di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Acara puncak peringatan HUT Dharma Pertiwi ke-57 itu juga dihadiri oleh Pembina Utama dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Unsur Persit Kartika Chandra Kirana, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Ny. Hetty Andika Perkasa, Pembina Utama dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Unsur Jalasenastri Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dan Ny. Vero Yudo Margono, Pembina Utama dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Unsur PIA Ardhya Garini Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan Ny. Inong Fadjar Prasetyo.

Baca: Ternyata Ada Jenderal TNI yang Pukuli Keluarga Cendana sampai Berdarah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya